623 Bangunan Liar di Sepanjang DAS Ditertibkan Secara Humanis

Bandung, Sambasnews.id – Sungai telah menjadi bagian terpenting dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Dalam evolusi manusia, sungai dan danau memainkan peran yang tak terbayangkan dan begitu sangat penting.

Sungai tidak hanya penting bagi hewan, keberadaan sungai yang baik dan terjaga merupakan sumber utama air minum.

Selain itu kehadiran sungai yang terjaga dan terawat akan memberikan nilai terbaik pada keberadaan lingkungan, memiliki nilai ekonomi, dan mungkin nilai spiritual/kepuasan bathin bagi banyak orang.

Erni Setiawati, Kepala UPT DAS DSDABM Kota Bandung bersama Kang Yana Mulyana Wakil Walikota Bandung

Sungai membawa air dan nutrisi ke daerah-daerah yang dilewatinya. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam siklus air, bertindak sebagai saluran drainase untuk air permukaan. Sungai mengalir hampir 75% dari permukaan tanah bumi. Menjaga keberlanjutan sungai penting pula untuk keberlanjutan makhluk hidup di bumi.

Sehubungan dengan betapa pentingnya keberadaan Sungai, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga ( DSDABM ) terus melakukan upaya penertiban bangunan liar di sepanjang DAS yang ada di beberapa sungai Kota Bandung.

Erni Setiawati Kepala UPT DAS DSDABM Kota Bandung mengatakan bahwa sepanjang tahun 2021 sudah dilakukan upaya penertiban bangunan liar sebanyak 623 bangunan untuk menjadikan sungai sesuai fungsinya.

Penertiban Bangli bersama Kol. Eppy Gustiawan , S.IP

Bangunan liar tersebut menyebar di 13 Kecamatan yang ada di Kota Bandung.Proses penertiban itu dilaksanakan selama 131 hari dengan bentangan sepanjang 3.856 meter.

“Adapun jumlah Kepala Keluarga yang terdampak penertiban Bangli tersebut sebanyak 518 KK,” tegas Erni.

Penertiban Bangli dilaksanakan secara kondusif hal ini didasarkan pada pendekatan yang Humanis terhadap masyarakat dengan memberikan pemahaman dan mendorong kesadaran hukum terhadap masyarakat yang terdampak.

 

Sementara itu upaya penertiban Bangli tersebut melibatkan Sektor 22 Citarum Harum, BBWS Citarum, Dinas Pekerjaan Umum, Polisi Pamong Praja, DPKP3, Dinas Tata Ruang dan Unsur Kewilayahan.

(Kang Amat)

Pos terkait