BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Forum Komunikasi Tengah Imah yang terdiri dari Pemuda Pancasila, GMBI, BBC, AMS, GIBAS, Manggala dan Gadjah Putih lakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Bandung yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Kesbangpol dan Sekdis DLH di Balai Kota, Kamis (23/11/2023).
Pada kesempatan ini Forum Komunikasi Tengah Imah menyampaikan bahwa perlu dijaganya kondusifitas Kota Bandung, antara lain Pemkot harus mendengar dan menampung segala aspirasi warga, memperkuat silaturahmi dan adanya sinergitas dalam kegiatan pembangunan di Kota Bandung dengan berbagai elemen masyarakat yang ada.
Ada beberapa substansi yang disampaikan Forum Komunikasi Tengah Imah kepala Pemerintah Kota Bandung, antara lain:
– Meminta Keterbukaan Informasi Publik tentang Kinerja SKPD se-Kota Bandung yang diduga selama ini syarat akan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Mal Administrasi (Cacat Administrasi).
– Meminta pertanggungjawaban Unit Balap (ULP) keterkaitan fenomena penawaran 80% dan dibawah 80% yang menyebabkan ketidakmaksimalan pembangunan di Kota Bandung.
– Meminta penjelasan terkait pemungutan PAJAK by tayang dan dipersulitnya proses perizinan reklame. Padahal saat ini reklame di Kota Bandung semrawut, merusak estetika bahkan cenderung membahayakan.
– Meminta pertanggungjawaban Distribusi Dana CSR Kota Bandung serta Tanggung Jawab Lingkungan Sosial (TJLS).
Terkait pengelolaan sampah Forum Komunikasi Tengah Imah merasa sangat prihatin, karena seandainya Pemkot Bandung merangkul semua pihak, maka pasti tidak akan terjadi darurat sampah.
Baca berita di halaman selanjutnya…