Tanggapan Anton Charliyan Terkait Anggota GMBI Tunggangi “Macan Lodaya”

Tasikmalaya, Sambasnews.id – Aksi demonstrasi ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang berakhir ricuh di Mapolda Jabar, Kamis (27/1), disesalkan Anton Charliyan. Sosok mantan Kapolda Jabar ini kerap kali dikaitkan dengan GMBI. Sebab dia sejak tahun 2008 pernah menjadi dewan pembina GMBI.

“Tapi sejak 2018 saya sudah berhenti, keluar dari ormas tersebut,” ucap Anton, Jumat (28/1/2022).

Bacaan Lainnya

Anton keluar dari GMBI karena merasa ada perbedaan visi dalam organisasi. “Intinya ada perbedaan di internal, sehingga saya memutuskan keluar dari ormas GMBI,” ujar Anton.

Baca Juga :

Anton meminta semua pihak termasuk ormas GMBI untuk menghormati proses hukum. “Tak bisa hukum diintervensi. Kemudian jangan bertindak anarkis saat menyampaikan pendapat, apalagi sampai merusak fasilitas publik dan menyerang alat negara,” tutur Anton.

Sebagai pembina yang pernah mendidik anggota ormas GMBI selama hampir 10 tahun, dia mengaku prihatin dengan apa yang dilakukan ormas GMBI dalam insiden kericuhan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *