Medan, Sambasnews.id – Sebuah video yang menunjukkan anak SD di Medan disuntik vaksin kosong viral. Dokter G yang menyuntikkan vaksin kosong itu meminta maaf.

“Saya mohon maaf atas kesilapan yang saya buat ini,” kata dokter G di Mapolres Belawan, Jumat (21/1/2022)

Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan peristiwa itu terjadi saat vaksinasi di SD Dr Wahidin, Medan, pada 17 Januari 2022. Saat itu ada 500 anak yang dijadwalkan akan disuntik.

Tatan mengatakan pihaknya masih memproses hal ini. Dia menyebut pihaknya berkoordinasi dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menyelesaikan kasus ini.

Simak Video :

“Ini tetap berproses, kami menindaklanjuti dari video viral yang beredar,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, video yang menunjukkan seorang siswa SD disuntik dengan vaksin kosong viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Medan.

Seperti dilansir detiknews.com, Jumat (21/1/2022), dalam video terlihat seorang siswa yang sedang disuntik vaksin. Namun, suntikan yang dipegang oleh vaksinator itu terlihat kosong.

Narasi dalam video menyebut suntikan dilakukan di SD Dr Wahidin, Medan Labuhan, Medan. Semua anak disebut disuntik dengan vaksin kosong.

Baca Juga  623 Bangunan Liar di Sepanjang DAS Ditertibkan Secara Humanis

By Sambasnews

Santun Dalam Bahasan, Lugas & Faktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *