Dadan menyebut kerjasama dengan kedua perguruan tinggi ini merupakan tahun kedua, “Keberadaaan program ini sangat membantu koperasi dan pelaku usaha mikro. Terdapat 25 koperasi yang dibantu untuk menyusun laporan keuangan sebagai salah satu syarat penyusunan laporan rapat angota tahunan dan 80 pelaku usaha mikro telah mendapatkan fasilitas pengembangann website serta desain label dan kemasan yang sangat membantu untuk pemasaran khsusnya digital marketing yang saat ini sudah menjadi metode penjualan yang sangat efektif,” ungkapnya.
Ia berharap melalui kolaborasi akademisi dan para pendamping ini akan mempermudah setiap pelaku usaha mikro untuk naik kelas dan menyelesaikan kendala yang dihadapi secara bertahap, “Semoga sinergitas dan kolaborasi ini bisa terus terjalin untuk meningkatkan UKM berdaya saing di Kota Cimahi,” pungkas Dadan.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sosialiasi Program Pembiayaan Usaha Mikro dari Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Kota Cimahi untuk membantu pelaku usaha mikro dalam pengembangan usahanya, juga Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Wirausaha Baru Tahun 2022.
(Mang Sambas)