SAMBASNEWS.id – Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Illa Setiawati, Kamis (07/09/2023), menyatakan sumbangan sekolah boleh saja diberlakukan, asalkan jangan disamaratakan dan seolah-olah terkesan menjadi wajib, karena banyak kasus yang terjadi di sekolah-sekolah mereka menjadikan sumbangan seakan iuran yang wajib di bayar.
Hal ini menyebabkan banyak siswa-siswi yang masuk lewat jalur KETM menjadi terbebani atas munculnya biaya sekolah, lantas apa yang membedakan sekolah negeri dengan swasta apabila harus sama-sama membayar biaya sekolah, jelas Illa.
Tentunya Gubernur Jawa Barat yang saat itu masih dijabat oleh Ridwan Kamil dengan lantangnya di media berbicara “sekolah di Jawa Barat Gratis” harus memegang ucapannya jangan cuma sekedar pencitraan saja, karena kenyataannya saat ini mau sekolah negeri atau swasta di Jawa Barat sama-sama mahal.
Kami FMPP Jawa Barat meminta kepada Pj Gubernur Jawa Barat, agar bisa berkomitmen tidak mempersulit masyarakat miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus terbebani mahalnya biaya pendidikan dan statement Ridwan Kamil harus ditindaklanjuti dan bisa dibuktikan.
Semoga Pj Gubernur Jawa Barat bisa mewujudkan statement Ridwan kamil yang telah beredar di media sosial, pungkas Illa.
(Mang Sambas)
