FMPP Berjuang Tanpa Pamrih Agar Siswa Bisa Ikut PAS

Bandung, Sambasnews.id – Beredarnya foto yang menggambarkan siswa sedang melaksanakan ujian dan disuruh keluar oleh pihak sekolah dengan alasan belum melaksanakan kewajibannya, sebagai suatu hal yang sangat memprihatinkan dalam dunia pendidikan.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Illa Setiawati langsung turun dan mendatangi sekolah menengah kejuruan (SMK) tersebut yang berada di wilayah kerja Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII guna mengadvokasi agar siswa yang dikeluarkan dari kelas untuk tetap bisa mengikuti PAS.

Bacaan Lainnya

Illa menyatakan sesuai dengan regulasi yang ada maka sekolah harus membedakan antara urusan administrasi yaitu urusan orang tua dengan hak siswa untuk menerima pendidikan. Sekolah harus memiliki jiwa empati terhadap keadaan psikologis anak karena dikeluarkan pada saat mengerjakan PAS. Sekolah harus memiliki niat baik guna ikut memajukan dunia pendidikan, ujar Illa.

Ketua FMPP Illa Setiawati

FMPP yang diterima oleh Wakasek Kurikulum menyatakan benar bahwa siswa tersebut dikeluarkan dari ruangan karena orang tuanya belum melaksanakan kewajibannya serta apabila diundang ke sekolah tidak pernah datang, ujarnya.

Atas inisiasi FMPP maka dipanggilah orang tua siswa tersebut guna usaha mediasi dengan sekolah. Sesuai dengan alasan yang disampaikan oleh orang tua siswa bahwa belum bisa membayar kewajiban ke sekolah karena berbagai faktor diantaranya faktor ekonomi.

Saat negosiasi berlangsung Kepala Cabang Dinas Wilayah VII Arif Subakti ikut menghubungi pihak sekolah untuk tidak melakukan hal semena-mena serta mempermalukan dunia pendidikan.

Dari hasil negosiasi tersebut pihak sekolah menyatakan permohonan maafnya dan mempersilakan siswa yang dikeluarkan dari ruangan untuk ikut PAS. Illa berharap kejadian seperti ini jangan terjadi lagi di sekolah lainnya karena bagaimanapun hak pendidikan adalah hak yang harus diterima oleh masyarakat tanpa melihat latar belakang, pungkas Illa.

(Red)

Pos terkait