FSGI Rilis Catahu Pendidikan Tahun 2023

SAMBASNEWS.id – “Meningkatnya Kasus Perundungan di Sekolah, Masalah Kesehatan Mental Peserta Didik, Sampai Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila”

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merilis catatan Akhir Tahun (Catahu) Pendidikan Sepanjang 2023, yang meliputi meningkatnya kasus kekerasan berupa Perundungan di satuan pendidikan dan diluncurkannya Permendikbudristek No. 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Di Satuan Pendidikan (PPKSP) pada episode ke-25 Merdeka Belajar.

Bacaan Lainnya

FSGI juga mencatat bahwa Perubahan mata Pelajaran PPKn ke Pendidikan Pancasila (PP) belum dapat dilaksanakan sepenuhnya termasuk belum adanya buku PP yang dicetak meski satuan harga jual sudah ditetapkan oleh pemerintah. Satu persatu catatan akhir tahun bidang Pendidikan akan diuraikan sebagai berikut:

Pertama, Kasus Perundungan Di Satuan Pendidikan Sepanjang 2023 Meningkat dan Meluas Wilayah Kejadiannya

FSGI mencatat kasus perundungan di satuan pendidikan sepanjang tahun 2023 mencapai 30 kasus perunudungan, dimana 80% terjadi di satuan pendidikan di bawah kewenangan Kemendikbudristek dan 20% kasus perundungan terjadi di satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama. Ke-30 kasus tersebut merupakan kasus yang sudah dilaporkan kepada pihak berwenang dan diproses. Jumlah ini meningkat karena pada catatan FSGI tahun 2022 ada 21 kasus perundungan, atau ada peningkatan 9 kasus.

Dari 30 kasus tersebut, 50% terjadi dijenjang SMP/sederajat; 30% terjadi dijenjang SD/sederajat; 10% di jenjang SMA/sederajat dan 10% di jenjang SMK/sederajat. Jenjang SMP paling banyak terjadi perundungan, baik yang dilakukan peserta didik ke teman sebaya, maupun yang dilakukan pendidik.

Baca berita di halaman selanjutnya…

Pos terkait