SAMBAS NEWS – Pagelaran Kinemaksi: Anti-Corruption Film Screening yang digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung pada 22-23 Oktober 2024, sukses besar dengan capaian peserta yang melebihi target awal.
Dengan jumlah peserta sebanyak 513 orang pada hari pertama dan 345 orang pada hari kedua, total 858 orang turut memeriahkan acara yang mengedukasi masyarakat tentang isu korupsi ini.
Kinemaksi hadir sebagai medium edukasi yang menyampaikan nilai anti-korupsi secara kreatif dan relevan bagi generasi muda.
Kehadiran para peserta dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, komunitas film, aktivis anti-korupsi, hingga masyarakat umum. Menggunakan medium film sebagai alat penyampai pesan, Kinemaksi memutar berbagai film yang mengeksplorasi dampak korupsi di masyarakat dan bagaimana generasi muda dapat terlibat dalam pencegahan korupsi.
Film-film tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga membangkitkan kesadaran penonton tentang pentingnya integritas.
Kinemaksi mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu narasumber, Bivitri Susanti, menyebutkan bahwa acara ini sangat “well-organized” dan memberikan ruang yang penting bagi publik untuk berdiskusi tentang isu-isu sosial. Sementara itu, Guru Gembul, yang hadir sebagai pembicara dalam sesi diskusi, mengungkapkan optimisme yang tinggi terhadap antusiasme para peserta
Menurutnya, “Kehadiran generasi muda yang aktif dan sadar akan isu korupsi memberi harapan nyata bahwa visi Indonesia Emas 2045 bisa tercapai.”
Selain diskusi yang inspiratif, Kinemaksi juga mengukur pemahaman peserta terhadap isu korupsi melalui kuisioner yang diisi oleh 400 peserta melalui platform Quizizz. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai rata-rata kefahaman peserta mencapai skor 70. Angka ini menunjukkan bahwa acara Kinemaksi tidak hanya berhasil menarik perhatian, tetapi juga memberikan dampak edukatif yang signifikan bagi para pesertanya.
Wakil Ketua Pelaksana Kinemaksi, Dzulfikar Maulana Rahadian, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas keberhasilan acara ini. “Alhamdulillah berjalan sangat lancar dan melampaui ekspektasi kami di awal, hingga mencapai total peserta hingga 858 yang ikut memeriahkan Kinemaksi, serta mendapakan apresiasi dari mba Bivitri Susanti dan Guru Gembul,” ujarnya.
Dzulfikar berharap acara seperti Kinemaksi ini dapat terus dilaksanakan. “Semoga acara yang penuh manfaat seperti ini dapat terus terlaksana di Universitas Muhammadiyah Bandung, agar peran generasi muda semakin menampakkan dampak yang nyata kepada negara kita tercinta,” harapnya.
Kinemaksi telah membuktikan bahwa film dan seni dapat menjadi medium yang kuat dalam menyampaikan pesan sosial, khususnya dalam konteks anti-korupsi. Kesuksesan acara ini menunjukkan bahwa masih ada semangat besar dari generasi muda untuk terlibat aktif dalam membangun bangsa yang lebih baik
Dengan antusiasme yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Kinemaksi diharapkan dapat menjadi dampak nyata generasi muda mengenai nilai anti-korupsi dan pentingnya integritas.***