CIREBON, SAMBASNEWS.id – “Sangat ironis,” demikian komentar singkat anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady ketika dimintai komentarnya soal hasil reses. Hal itu diungkapkannya melalui telefon genggamnya kepada media.
“Ternyata masih ada balai desa yang mengontrak di atas lahan milik desa lain. Bisa jadi Desa Walahar hanya salah satu di antara sejumlah desa lainnya yang masih belum memiliki balai desa sendiri,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar XII (Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu) tersebut.
Masih menurut Daddy, ada hal yang lebih parah lagi. Desa Walahar sudah mengontrak balai desa itu sejak dua belas tahun lalu. Artinya, sudah cukup lama desa tersebut tidak memiliki kantor/balai desa sendiri.
Desa Walahar merupakan salah satu desa di Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Desa ini kini dipimpin Kuwu Sujana yang baru dilantik sekitar tiga bulan lalu.
Hingga kini Balai Desa Walahar masih mengontrak di atas tanah lahan Desa Cupang. Desa Cupang merupakan desa induk karena Desa Walahar merupakan hasil pemekaran.
Oleh karena itu, kuwu dan seluruh masyarakat mengusulkan agar Pemprov Jabar membantu mewujudkan pembangunan gedung kantor balai desa itu. Tanah bengkok ada untuk lahan pengganti balai desa, tetapi dana desa tidak mencukupi untuk membangun balai desa yang baru.