Ketum PKN: Sebagai Partai Baru, Bahwa Partai Kita Memiliki Ideologi Yaitu Pancasila

BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Dalam rangka menentukan arah politik dan langkah-langkah strategis caleg menuju kemenangan, Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) melaksanakan Pembekalan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Bandung-Kota Cimahi yang dilaksanakan di Hotel Grand Asrilia Jl. Pelajar Pejuang 45 No.123, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Senin, 13 November 2023.

Acara yang bertemakan “PKN Jawa Barat Berlari Menuju Kemenangan” dengan hastag #pilih maung ulah meong tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PKN Dr. H. Anas Urbaningrum, M.Si., Dr. HM.Farhat Abbas, SH.,MH selaku Ketua Panitia Pelaksana Pembekalan yang juga berlaku sebagai Caleg DPR RI Jabar 1 Kota Bandung-Cimahi, juga Sekjen PKN Pusat DR. H. Sri Mulyono, S.Sos.,MM, Kapimda PKN Jabar Drs. H. Lukman Malanuang, Sekjen Pimda PKN Jabar Humar Dani, SE.,SH.,MM.,MH. dan para Caleg Dapil 1 Jabar Kota Bandung dan Cimahi.

Bacaan Lainnya
Sambutan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Dr. H. Anas Urbaningrum, M.Si. (SAMBASNEWS POTO/Dalam Pembekalan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Bandung-Kota Cimahi/Red)

Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Dr. H. Anas Urbaningrum, M.Si. menyampaikan bahwa “Walau partai baru namun jika sikap dan tradisi dan cara berfikirnya lama tentunya bisa dikatakan lama. Sebagai partai baru harus menegaskan bahwa partai kita memiliki ideologi yaitu Pancasila yang mempunyai nilai dasar kesepakatan bangsa”.

“Jika tidak memiliki nilai dasar maka kader PKN akan menjadi robot politik yang mudah di remot dari jauh, apalagi pengendaliannya yang di luar nilai dasar hal tersebut akan menjadi masalah. Jika Ingin Berhasil Kader Harus Punya Keyakinan. Kader PKN, harus memiliki kecakapan visi ideologis, serta komitmen yang perlu di bangun agar sampai pada tujuan yaitu Kebangkitan Nusantara”, lanjut Ketum PKN.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Dr. H. Anas Urbaningrum, M.Si. ketika diwawancarai awak media (SAMBASnews poto/Red)

“Pemilu 2024 belum tentu menjadi puncak kemenangan PKN namun hal ini masih baru awal, dan barang siapa yang mau mengawali maka itulah yang di sebut pemberani, jangan ingin menjadi follower alias pengikut”, pungkasnya.

(Red)

Pos terkait