JAKARTA, SAMBASNEWS.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka Kongres Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2023 di Grand Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
“Dengan senantiasa mengharapkan ridho dan rahmat Allah SWT, dengan ucapan basmallah Kongres Biasa PSSI Tahun 2023 dengan resmi saya nyatakan dibuka,” kata Menpora Amali membuka Kongres Biasa PSSI, Minggu (15/1) siang.
Menpora Amali menilai kepengurusan PSSI ini berat karena banyak cobaannya. Meski demikian, Menpora Amali berharap kedepan sepakbola Indonesia akan semakin baik dan memberikan apresiasi atas kepengurusan Iwan Bule dan jajarannya.
“Kepengurusan ini mungkin kepengurusan yang agak berat suasananya. Saya hadir di Kongres PSSI pada 2 November 2019 dan Maret 2020 pandemi Covid-19 melanda termasuk sepakbola terkena dampaknya. Ketika saya baru membuka kompetisi Liga 2 pukul 19.30 WITA di Stadion Batakan, Kaltim, tetapi dua jam kemudian saya harus mengumumkan kompetisi Liga 1,2,3 harus dihentikan, bayangkan itu,” kenang Menpora Amali.
“Tapi alhamdulillah dengan kepemimpinan Bapak Mochamad Iriawan semua sepakat untuk menghentikan kompetisi, tidak mudah, saya saja yang tidak memimpin merasa berat apalagi Pak Iwan waktu itu, luar biasa,” urai Menpora Amali menambahkan.
“Hari ini PSSI memulai Kongres Biasa, sebagaimana aturannya satu bulan jelang kongres luar biasa. Pemerintah memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketum PSSI atas pengabdiannya dan didukung penuh jajarannya,” tutur Menpora Amali.
Dalam sambutannya, Menpora Amali melanjutkan, dirinya bersama Ketum PSSI Iwan Bule berjuang bersama demi menggulirkan kembali kompetisi sepakbola yang tertunda karena Pandemi Covid-19. Hal itu sebagai jalan keluar para pelaku olahraga dan pihak-pihak yang terkait melalui Piala Menpora waktu itu.
“Saya lapor Presiden, meski suasananya seperti ini (Covid-19) kita harus persiapkan FIFA World Cup U-20 tahun 2021. Arahan Presiden kepada Pak Iwan waktu itu silakan mau ambil pelatih siapa saja, mau latihan dimana saja pemerintah akan support dan biayai dan kemudian kita kirim timnas ke Kroasia dan banyak hal yang selalu kami bersama-sama,” papar Menpora Amali.
“Intinya, jika PSSI berjalan beriringan dan bekerjasama dengan pemerintah tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan. Prestasi juga luar biasa dari peringkat ke-179 FIFA ke peringkat 151 ini bukan pekerjaan mudah, tapi PSSI mampu. Kita lolos Piala Asia dan U-20 ini berkat kerjasama dan dukungan berbagai pihak,” ujarnya.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman berharap melalui Kongres Biasa PSSI ini dapat untuk mempersiapkan Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari mendatang agar berjalan baik dan lancar.
“Saya yakin kerja keras pak Iwan dan jajaran pengurusnya selama ini diapresiasi sangat tinggi dari KONI dan Bapak Menpora. Semoga KLB nanti berjalan lancar,” kata Marciano.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melaporkan, Kongres Biasa PSSI adalah agenda tahunan yang biasa dilakukan untuk menyampaikan beberapa hal kepada votters.
“Kongres Biasa ini adalah agenda dimana setiap tahunnya kita lakukan hal yang sama. Program kerja kita laporkan kepada votter, kemudian laporan keuangan dan program kerja kedepan,” ujarnya.
“Namun hari ini ada yang lain dimana kita akan memilih Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Mohon doanya agar semua berjalan lancar dan apa yang diharapkan oleh Menpora tadi, PSSI siap laksanakan termasuk arahan dari Ketua KONI Pusat kita akan kawal hingga Kongres Luar Biasa bulan depan. Semoga lancar,” tutupnya.
Nampak hadir dalam kesempatan ini Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, perwakilan NOC Indonesia Alan Perkasa Lukman, perwakilan Kapolri Brigjen Pol. Roma Hutajulu, perwakilan FIFA dan perwakilan AFC, para Exco dan Asprov PSSI.
(Red)