LAKI : DPRD KBB Harus Segera Usulkan Pengganti PJ Bupati, Pasca Ditetapkannya Arsan Latif Jadi Tersangka

SAMBASNEWS.id – Setelah Kejati Jabar menetapkan PJ Bupati Bandung Barat Arsan Latif sebagai tersangka atas keterlibatan aktif dalam kasus pasar Cigasong Majalengka, masyarakat mulai mendesak agar semua pemangku kepentingan segera bertindak cepat untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar.

Gunawan Rasyid Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia/LAKI KBB ditanya wartawan disela sela pelaksanaan Rakernas LAKI ke 17 di Pontianak Kalbar, Kamis (06/06/2024), mengatakan bahwa DPRD KBB harus proaktif dan bertindak cepat dalam menghadapi persoalan PJ Bupati Kabupaten Bandung Barat.

Bacaan Lainnya

Hal ini menjadi penting karena menurut pandangan LAKI KBB penugasan PJ Bupati Kabupaten Bandung Barat yang ditunjuk langsung oleh Mendagri mengambil ASN Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT dari Kemendagri, merupakan kecerobohan dan kegagalan yang nyata, Mendagri mengabaikan kajian dan aspirasi rasional masyarakat Bandung Barat yang direferesentasikan oleh DPRD.

Seperti diketahui ujar Guras sapaan akrab Ketua LAKI KBB pada saat pengusulan Penjabat Bupati KBB berdasarkan mekanisme perundang-undangan, yang paling etis adalah berdasarkan usulan dari DPRD KBB walaupun Mendagri mempunyai hak prerogratif.

Tentu ini menjadi penting karena Penjabat Bupati sebagai penugasan bukan jabatan politis, yang bertujuan untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan sehingga ASN yang ditunjuk harus JPT yang sudah mengetahui kultur birokrasi dan kultur masyarakat setempat, agar kegiatan pelayanan langsung bisa berjalan.

Pada saat itu masyarakat KBB sudah merekomendasi tiga nama JPT melalui DPRD KBB, entah ada kepentingan apa Mendagri mengabaikan DPRD KBB dengan menunjuk Arsan Latif JPT dari Kemendagri.

Beredar di media PJ Gubernur Jabar saat ini sudah melayangkan surat ke Mendagri mengusulkan penggantian PJ Bupati KBB Arsan Latif, kami berharap DPRD KBB proaktif segera mengusulkan kembali tiga nama JPT yang pernah diusulkan sebelum Arsan Latif ditugaskan, agar tidak terjadi stagnasi dalam pelayanan kepada masyarakat, LAKI berharap Mendagri jangan melakukan kesalahan kedua kalinya, biarkanlah masalah KBB diselesaikan oleh orang KBB, ucapnya.

Berita di halaman selanjutnya…

Pos terkait