SAMBASNEWS.id – Asep B Kurnia atau kerap disapa AA. Maung sebagai ketua umun Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat mengatakan terkait temuan-temuan yang ada di sekolah, Jum’at (09/09/2022).
Saat ini saya mendapatkan temuan dari beberapa sekolah, bahwa siswa-siswa dari tingkat SD sekalipun no telfon selulernya masuk group WA (Whatsapp ) yang sangat membahayakan atau mengancam moral anak-anak kita kedepannya.
Lebih lanjut AA. Maung berdasarkan investigasi yang didapat nama Group seperti “Anak sesad Indonesia, dan Group Pencari Surga” yang ada di Handphone siswa yang berisi gambar, video porno dan hal yang tidak baik lainnya.
Oleh karena itu saya melihat mungkin hal ini dampak dari kurangnya kegiatan setelah pandemi kemarin, sehingga siswa atau anak-anak banyak bermain medsos.
Jadi ini harus ada perhatian khusus yang sangat penting, dimulai dari orang tua siswa, dinas pendidikan, dan sekolah-sekolah dari semua tingkatan.
Kalau dibiarkan tanpa ada kontrol terhadap anak-anak ini, maka akan sangat membahayakan karena yang saya lihat anggota group tersebut jumlahnya ratusan bahkan lebih dari 300 orang.
Semoga dalam hal ini semua element dari mulai orang tua, KPAI, pemerintah, instansi terkait, serta penegak hukum, bisa kompak memerangi hal tersebut secara serempak bersama-sama melakukan monitoring atau kontrol secara rutin.
(Mang Sambas)