Festival Budaya ditujukan untuk kelas XI, XII sedangkan P5P2RL untuk kelas X sebagai aplikasi dari penerapan kurikulum merdeka dengan konsep merdeka belajar. Festival Budaya telah diperlihatkan secara apik oleh para siswa-siswi dengan tampilan budaya nasional yang menjunjung kearifan lokal dibawakan oleh kelas XI, XII.
Dalam konsep P5P2RL ada 3 prioritas kegiatan antara lain:
– Kewirausahaan berupa bazzar makanan dan minuman;
– Rekayasa teknologi, guna mempelajari proses tumbuhan dan sayuran dengan rekayasa teknologi;
– Penampilan drama kolosal pahlawan daerah dari Sumedang yaitu Pangeran Kornel. Semuanya ini dilaksanakan sebagai bukti dari cinta kearifan lokal.
Kegiatan ini semuanya bisa terlaksana sebagai bukti kolaborasi dan kerja sama antara madrasah, komite madrasah, panitia pelaksana, dan seluruh peserta. Dengan tampilan yang ada kita bisa melihat potensi hebat dari para siswa-siswi MAN 1 Kota Bandung. Berbagai lomba diadakan di MAN 1 Kota Bandung dengan peserta MTs/SMP se Bandung Raya, semoga bisa bermanfaat dan sebagai bekal bagi para peserta, selain itu bisa menjadi hal positif bagi MAN 1 Kota Bandung, pungkas Misbakhudin.
Wakamad bidang humas MAN 1 Kota Bandung Abdul Hanan, S.Pd., M.Pd.I., menambahkan bahwa sebelum puncak acara Festival Budaya dan Pagelaran P5P2RL ini dilaksanakan, berbagai perlombaan telah diadakan dengan peserta MTs/SMP se-Bandung Raya, antara lain:
– Debat Bahasa Indonesia;
– Story Telling Bahasa Indonesia;
– Story Telling Bahasa Arab;
– Story Telling Bahasa Inggris;
– Pidato Bahasa Inggris;
– Pidato Bahasa Indonesia;
– Pidato Bahasa Arab;
– Vocal Group.
Dari lomba tersebut juara umum berhasil didapatkan oleh MTs Nurul Iman Kota Bandung. Dan pada acara puncak ini pun ditampilan berbagai karya siswa-siswi dalam bentuk bazzar, pungkas Abdul Hanan.
(Mang Sambas)
