Anggota Pemuda Pancasila harus tangguh jangan jadi pemuda loyo, harus mampu hadir di tengah- tengah masyarakat Sebagai pemuda pembawa solusi dan perekat persatuan antar sesama anak bangsa”, ucapnya.
“Lebih lanjut kang Dian sampaikan bahwa sejak lahirnya Pemuda Pancasila sudah di hadapkan dengan berbagai tantangan dari sejak lahirnya pemuda pancasila sudah melalukan perlawanan terhadap gerakan-gerakan yang mengganggu dan merongrong Pancasila hingga saat ini pemuda pancasila tetap konsisten dengan perjuangan. Pemuda Pancasila ini lahir pada masa transisi kemerdekaan di terpa dengan berbagai problem kebangsaan dan kami selaku kader tetap konsisten menjaga marwah perjuangan dan menjadi benteng pelindung nilai-nilai pancasila. Kami ingatkan kepada pihak-pihak yang berani menggangu dan merongrong Pancasila akan berhadapan dengan kami, dan kami akan jadi martir demi menjaga ideologi pancasila, kami siap menghadapi siapapun yang sengaja maupun tidak sengaja mengganggu dan merongrong Pancasila”, pungkas Kang Dian.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan,” Mengingatkan kembali kepada kita semua terutama kepada generasi muda terutama Pemuda Pancasila harus lebih menjaga persatuan dan kesatuan terutama tetap menjaga dan mempertahankan ideologi Pancasila”, ujarnya.
Dalam dialog tersebut ada beberapa Pembahasan yang di Soroti dan salah satu dari narasumber Anton Charlian selaku mantan Kapolda Jawa Barat mengatakan,” Bahwa semangat sabilulungan atau gotong-royong merupakan semangat Pancasila yang mengadopsi budaya sunda, bahkan Bung Karno selaku Founding Father bangsa kita dengan program “BERDIKARI” (Berdiri Diatas Kaki Sendiri) yaitu terilhami oleh seorang petani sunda dari daerah Ciparay yang bernama Mang Aen.
Baca berita dihalaman selanjutnya…