Bandung, Sambasnews.id – Hujan merupakan siklus iklim yang normal.Debit hujan pun baik kecil maupun deras pun sebenarnya bukan hal yang baru.
Segala dampak hujan termasuk hadirnya dampak baik genangan air ataupun banjir terjadi bukan hanya saat ini.Namun dalam era maju seperti sekarang ini prilaku bijak masyarakat sudah sejatinya menjadi milik banyak orang terlebih lagi dengan hadirnya teknologi yang akan membuat orang semakin cerdas ekologinya.
Kebiasaan buruk sebagian masyarakat kota ini terutama dalam hal yang berhubungan dengan kebiasaan buang sampah masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus terus diupayakan solusinya.
Hal itu terlihat jelas dari setiap kinerja Dinas Pekerjaan Umum pada saat menormalisasikan sungai dan anak-anak sungai serta drainase yang ada di kota ini.
Tumpukan sampah di saluran sungai masih menjadi pemandangan lazim dan itu terjadi berulang-ulang.
Seperti pada saat petugas DPU UPT Tegallega melakukan pembersihan saluran drainase di area Jalan Cibaduyut Kota Bandung (18/11).
Petugas harus bersusah payah mengangkat sampah tersebut dengan tenaga ekstra mengingat sempitnya diameter Gorong-gorong serta adanya alih fungsi sebagian trotoar menjadi area jualan.
Kerjasama semua pihak termasuk kewilayahan untuk terus menyoalisasikan pengelolaan sampah dengan bijak dan tidak membuang pada sembarang tempat terlebih ke saluran air harus masif dilakukan.
Selain itu kepekaan warga sekitar untuk senantiasa ikut mengawasi dan peduli terhadap saluran air harus digiatkan oleh sistem yang terkoordinasi dengan kinerja kewilayahan.
(Kang Amat)
