Ngatiyana mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini terjadi karena meningkatnya permintaan pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri sedangkan pasokan kebutuhan bahan pokok terbatas, namun demikian ia mengatakan bahwa kenaikan ini hanya bersifat sementara, “Kenaikan harga bahan pokok biasanya hanya sehari dua hari, setelah Lebaran harga kembali normal,” tambahnya.
Terkait masih adanya pedagang-pedagang yang menggelar lapak dagangannya di luar zona yang telah ditentukan Ngatiyana menyatakan memberi keringanan di Bulan Ramadhan dengan syarat tidak mengganggu ketertiban.
Ngatiyana yang melanjutkan sidaknya ke pasar modern menemukan fakta bahwa kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasar modern adalah pada harga telur, sedangkan harga beras dan daging masih stabil.
“Ada kenaikan harga telur dari [Rp.] 26.500 menjadi [Rp.] 28.000, sedangkan harga beras tidak mengalami kenaikan,” ungkap Ngatiyana.
Mengenai stok bahan kebutuhan pokok, Ngatiyana menjamin stoknya aman hingga Hari Raya Idul Fitri, “Stok beras aman,s tok minyak aman, hanya gula saja yang mengalami kendala, stoknya ada Insyaallah aman dalam satu dua hari akan datang kiriman sehingga stok dipastikan aman,” Ujar Ngatiyana menutup wawancaranya dengan awak media.
(Mang Sambas)
Page: 1 2
SAMBASNEWS.id - Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung telah…
SAMBASNEWS.ID - Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah kisah inspiratif sekaligus mengundang perdebatan dari seorang…
SAMBASNEWS.id - Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Mawar Bodas RW 05 Kelurahan Cijerah gelar acara milad…
SAMBASNEWS.id - Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan memanggil dan memeriksa Ketua DPC LSM PMPRI Kabupaten…
SAMBASNEWS.id - Dugaan Pungutan liar pada Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)…
SAMBASNEWS.id - Guna meningkatkan kemampuan sumber daya satuan pendidikan dalam menanggulangi bencana, Sekretariat Nasional Satuan…