Selain itu, Bupati Garut juga berpesan kepada para jamaah, untuk tidak mempersoalkan perbedaan 1 Ramadan 1443 H, karena menurutnya setiap pihak memiliki argumentasi berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.
“Dan itu bukan merupakan suatu perbedaan prinsipil, karena prinsipnya kita melaksanakan ibadah puasa, yang pentingkan prinsipnya berpuasa, tapi puasa itu intinya adalah kita menyerahkan diri kepada Allah, bahwa kita berpuasa diikuti dengan kegiatan-kegiatan (postitif) lain,” tuturnya.
Usai memberikan sambutan, sebagai bentuk apresiasi kepada para lansia yang telah melakukan vaksinasi dosis dua dan dosis booster.
Di tempat yang sama, Ketua PD Muhammadiyah Garut, Mohammad Yusup Sapari, dalam sambutannya menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PC Muhamammdiyah Garut Kota, yang telah menyelenggarakan kegiatan Paket Ramadan 1443 H, walaupun penyelenggaraannya dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19.
“Jadi oleh karena itu saya atas Nama Pimpinan Daerah (Muhammadiyah) mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar selama 25 hari, dengan berbagai macam materi dan pemateri yang akan hadir baik dari Muhammadiyah maupun luar Muhammadiyah begitu, terutama dari pejabat-pejabat yang ada di pemerintah daerah, juga pejabat dari pemerintah pusat.” pungkasnya.
(Red)