Gambaran Kurikulum Prototipe
Mendikbud Ristek telah memberikan gambaran untuk memahami kurikulum prototipe. Berikut daftar beberapa poin yang ada di dalam kurikulum prototipe.
1. Kelas X
Siswa yang duduk di kelas X akan mengikuti mata pelajaran umum yang sama dengan di bangku SMP. Di sini, sekolah dapat menentukan pengorganisasian pembelajaran IPA atau IPS.
Contoh:
– Muatan IPA/IPS terintegrasi. Misal, mapel Fisika, Kimia, dan Biologi dipadukan dalam satu tema menjadi problem-based learning (pembelajaran berbasis masalah).
– Muatan IPA/IPS bergantian diajarkan di blok waktu terpisah. Jadi, Fisika, Kimia, dan Biologi dipisah jam pelajarannya, diikuti unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan IPA/IPS tersebut.
– Muatan IPA/IPS diajarkan paralel, misalnya mapel Fisika, Kimia, dan Biologi diajarkan secara reguler di jam pelajaran yang sama setiap minggu. Lalu, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri dari integrasi muatan IPA/IPS tersebut
Proporsi beban belajar di SMA terdiri dari pembelajaran intrakurikuler dan 25-33% proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Mata pelajaran Kelas X
– Pendidikan Agama/Kepercayaan dan Budi Pekerti (sesuai keyakinan dan kepercayaan)
– Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
– Bahasa Indonesia
– Matematika
– IPA: Fisika, Kimia, Biologi
– IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi
– Bahasa Inggris
– Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
– Informatika
– Pilihan (minimal 1): Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, Prakarya
– Muatan Lokal
2. Kelas XI dan XII
Siswa yang duduk di kelas XI dan XII tidak akan merasakan lagi jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Mereka akan dibagi menjadi 5 kelompok utama, yakni:
– Kelompok mapel umum (wajib diikuti semua semua siswa SMA)
– Kelompok mapel Matematika dan IPA (MIPA), (wajib menyediakan minimal 3 mapel di kelompok ini)
– Kelompok mapel IPS, wajib menyediakan minimal 3 mapel di kelompok ini)
– Kelompok mapel Bahasa dan Budaya (dibuka sesuai sumber daya yang tersedia di SMA)
– Kelompok mapel Vokasi dan Prakarya: capaian pembelajaran mapel Vokasi dikembangkan SMA bersama dunia kerja, dan sesuai dengan potensi/kebutuhan sumber daya manusia di SMA.
– Sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan dapat membuka kelompok mapel Seni dan Olahraga sesuai sumber daya di SMA.
Mata pelajaran Kelas XI dan XII
Mata Pelajaran Umum:
– Pendidikan Agama/Kepercayaan dan Budi Pekerti (sesuai keyakinan dan kepercayaan)
– Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
– Bahasa Indonesia
– Matematika
– Bahasa Inggris
– Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
– Sejarah
– Pilihan (minimal 1): Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari
Kelompok Mata Pelajaran:
– MIPA: Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Matematika tingkat lanjut
– IPS: Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi
– Bahasa dan budaya: Bahasa Indonesia tingkat lanjut, Bahasa Inggris tingkat lanjut, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis
– Vokasi dan Prakarya: Prakarya, Membatik, Servis Elektronik, Desain Grafis, dan lain-lain sesuai sumber daya tersedia
– Muatan Lokal
Itulah gambaran dari kurikulum baru 2022 yang mungkin akan diterapkan di sekolah mu. Namun, perubahan kurikulum bukanlah hal yang perlu ditakutkan. Selamat Belajar!
(Red/parboaboa.com)