Antusias masyarakat dalam hal kepedulian terhadap pengelolaan sampah cukup tinggi. Tidak sedikit masyarakat yang berkorban waktu dan tenaga tanpa pamrih untuk bisa mengelola sampah dikawasannya agar dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya. Yang lebih membanggakan lagi, banyak juga kaum milenial yang peduli terhadap pengelolaan sampah melalui hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai media sosialisasi untuk mengajak kaum muda/milenial lainnya untuk peduli terhadap pengelolaan sampah.
Penerapan adaptasi kebiasaan baru selain sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19, sebenarnya berdampak positif juga terhadap lingkungan khususnya pengurangan sampah. Sebagai contoh adaptasi kebiasaan baru yang baik adalah dengan membawa peralatan makan dan minum sendiri, seperti Tumbler dan kotak makan. Selain bisa mencegah penularan penyakit, juga bisa mengurangi penggunaan kemasan produk makanan dan minuman sekali pakai seperti plastik yang berpotensi menjadi sampah.