Dengan tema ASIK, Miftah menyatakan bahwa pelaksanaan PLS di SMK Perintis mengikuti regulasi yang telah ditetapkan baik oleh Permendikbud maupun Disdik Jawa Barat, jadi tidak ada unsur tekanan, pemberian tugas yang yang berat bahkan yang aneh-aneh, tetapi PLS ini dilaksanakan benar-benar guna pengenalan lingkungan sekolah secara utuh guna menciptakan siswa yang Agamis, Sukses, Inovatif dan Kreatif. Pada kegiatan PLS ini ditampilkan pula semua kegiatan ekstra kurikuler siswa yang ada di SMK Perintis diantaranya dalam kesenian, olahraga, dan pramuka. Dengan kegiatan ekstra kurikuler ini maka menjadi alat guna menggali bakat, minat serta talenta dari para siswa seperti yang telah dicanangkan dalam kurikulum merdeka dengan aplikasi merdeka belajar, ujar Miftah.
Baca berita dihalaman selanjutnya…