Untuk menunjang fungsi dari robot pendeteksi sampah tersebut, di badan robot turut disematkan kamera berjenis ESP 32 AI-Thinker. Kamera tersebut memiliki kemampuan merekam video layaknya kamera pada ponsel.
Saat diujicoba, robot tersebut bisa mentolerir ketinggian air hingga maksimal 15 centimeter. Mengingat bentuk dan ukuran robot yang tak terlalu besar.
“Biaya yang diperlukan ml sebesar Rp 2,5 juta untuk membeli semua perangkat yang nantinya akan dirakit menjadi robot pendeteksi sampah ini. Tentunya pengerjaan didampingi pembina,” tutur Fahril.
Baca Juga SMPN 14 Kota Cimahi Terima Bantuan CSR Dari PT. Chitose
Robot tersebut bahkan diikutkan dalam lomba robotik nasional. Tak mengecewakan, mereka mampu menyabet medali perak untuk robot sederhana namun dengan segudang manfaat.