SAMBAS NEWS – Situasi politik menjelang Pilkada Kota Bandung 2024 semakin intens dengan pergeseran dukungan yang signifikan. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 4, Arfi-Yena, berhasil menarik minat warga, terutama dari basis pemilih Farhan-Erwin, yang merasa kecewa karena janji kampanye Pileg tidak terpenuhi.
Perubahan dukungan ini terlihat di beberapa wilayah penting di Kota Bandung, seperti Kiara Condong, Batununggal, Astana Anyar, Sukajadi, dan Babakan Ciparay. Rasa kecewa warga terlihat jelas akibat janji-janji kampanye mengenai perbaikan infrastruktur dan bantuan sosial dari Farhan-Erwin yang dianggap tidak terealisasi.
Rina, warga Kelurahan Margasuka, menyatakan kekecewaannya. Sebelumnya mendukung pasangan Farhan-Erwin, kini ia beralih ke pasangan Arfi-Yena. “Dulu saya dukung nomor tiga, tetapi janji mengenai infrastruktur dan bantuan sosial belum ada realisasinya. Mereka juga jarang turun ke wilayah kami,” tuturnya, Sabtu (26/10/2024).
Di sisi lain, kehadiran Arfi-Yena dengan program sosial seperti ‘Ayeuna Bazar 4.444 Paket Sembako’ mendapat respon positif. “Kami merasa lebih didengarkan. Apa yang mereka sampaikan benar-benar berkaitan dengan masalah sehari-hari kami,” tambah Rina.
Program bazar sembako murah dan kegiatan sosial lainnya membuat warga merasa lebih dekat dengan pasangan Arfi-Yena. Ahmad, seorang warga Babakan Ciparay, menyatakan kedekatan dan komitmen pasangan ini menjadi alasan utama ia beralih dukungan. “Bukan hanya soal harga minyak, tetapi cara mereka berinteraksi dengan warga membuat kami merasa diperhatikan,” ujarnya sambil menunjukkan stiker Arfi-Yena di gerobak jualannya.