“Dikurung sama siapa?” tanya petugas.
“Semuanya, ibu saya… ” jawabnya.
“Ibu namanya siapa?” petugas lanjut bertanya.
Kanti Utami, tetapi saya mau ganti nama. Mutmainah. Cantik kan?” ucapnya.
Kanti terpaksa mendekam di ruang tahanan. Dia berada di dalam sel sendirian setelah menyakiti 3 anak kandungnya, bahkan seorang di antaranya meninggal dunia.
Saksi menuturkan, penganiayaan Kanti kepada anaknya diperkirakan terjadi pada Minggu 20 Maret 2022 sebelum shubuh. Mereka menduga wanita itu depresi sehingga menganiaya anak-anaknya dengan senjata tajam.
Namun dia bersikeras mengaku tidak mengalami gangguan jiwa. Saya enggak gila, Pak, saya hanya ingin disayang,” katanya pada petugas. Dia mengaku ingin disayang suaminya. Kanti mengaku sedih karena suaminya sering menganggur karena kontrak kerjanya tak diperpanjang.