Bandung, Sambasnews.id – Memasuki Pertandingan terakhir di Seri ke 2 LIGA 1 2021/2022, PERSIB Bandung akan menghadapi Persela Lamongan, yang di langsungkan pada tanggal 04 November 2021, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta. Satu kemenangan lagi akan menyempurnakan kiprah Persib Bandung setelah Sebelumnya di empat laga beruntun, Maung Bandung berhasil mengalahkan lawannya.
Apabila berhasil memenangkan pertandingan ini, maka kesempatan untuk naik ke posisi puncak klasemen sementara sangat terbuka, walaupun harus menunggu hasil pertandingan dari pemuncak klasemen saat ini yaitu Bhayangkara FC.
Pelatih Persib, Coach Robert mengatakan “Kami selalu optimis. Ini merupakan bagian dari profesi. Jika tak optimis maka jangan bermain sepakbola, mainkan olahraga lainnya seperti golf. Kami selalu optimis dalam setiap pertandingan meski hasilnya bisa menang, imbang atau kalah,” ujar dia dalam jumpa pers tanggal 01/11/2021
“Tetapi sejauh ini kami melakukan hal yang tepat hingga sepuluh pertandingan. Jadi kami melihat ke depan untuk menghadapi Persela. Tapi yang harus saya perhatikan itu adalah mental dalam bertanding,” terang pria berpaspor Belanda tersebut.
Tapi Robert juga tidak menutup mata bahwa pemain Persib mulai mengalami kelelahan baik fisik maupun mental. Itu karena selain menghadapi sejumlah laga dengan jeda yang singkat, pemain juga harus menjalani liga dengan sistem bubble. Artinya mereka harus rela jauh dari keluarganya.
Rotasi pemain yang di lakukan Coach Robert dalam 4 pertandingan terakhir membuahkan hasil yang manis, diantaranya adalah memainkan dua full back Henhen Herdiana dan Zalnando, yang di awal Liga belum mendapat kesempatan ternyata bisa membuktikan kemampuanya dan bisa bersaing untuk mendapatkan starting eleven. Begitu pula barisan depan yang sempat tumpul di Seri ke 1, kini mulai menunjukan ketajamannya. Trio striker sudah membuka kran Gol nya, Wanderluiz (4 Gol), Geofrey Castillion (1) dan Ezra Walian (1).
Hasil yang positif ini juga buah kesabaran seluruh Tim Persib yang tetap kompak walaupun setelah pertandingan ke 6 sempat di Demo oleh Bobotoh, dikarenakan 4 kali hasil Imbang beruntun, dengan tuntutan pergantian Pelatih. Tetapi PERSIB Bandung mampu menjawab kritikan Bobotoh itu dengan kemenangan demi kemenangan di lapangan.
(Wid)
