Sesmenpora Paparkan Permasalahan dan Solusi Penyelenggaraan PON di Raker Dengan Komite III DPD RI

Lebih lanjut Sesmenpora mengakui adanya permasalahan di saat penyelenggaraan PON tersebut. Kemenpora dalam hal ini telah memberikan saran-saran sebagai solusi untuk menyelesaikannya.

Bacaan Lainnya

Masalah pertama yaitu cabang olahraga (cabor) dan nomor pertandingan yang terlalu banyak. Sehingga biaya penyelenggaraan menjadi meningkat dan sebagian besar provinsi kesulitan mengirimkan atlet-atletnya yang lolos kualifikasi PON XXI/2024 karena keterbatasan anggaran.

“Saran solusinya adalah cabang olahraga dan nomor pertandingan PON mengacu kepada Olimpiade dan cabang olahraga unggulan Indonesia pada Asian Games dan Olimpiade,” tutur Sesmenpora.

Masalah berikutnya perihal objektivitas wasit/juri yang memimpin pertandingan/perlombaan pada beberapa cabor. Sehingga menimbulkan aksi protes dari atlet, pelatih bahkan penonton.

Saran solusinya, imbuh Sesmenpora, yaitu penunjukan wasit/juri berbasiskan sertifikat diutamakan wasit/juri bersertifikat internasional. Bagi cabor yang tidak memiliki wasit/juri sertifikat internasional, bisa menggunakan wasit asing.

Pos terkait