SAMBASNEWS.id – Civitas Akademika SMPN 9 Cimahi gelar silaturahmi dan sosialisasi program sekolah dalam satu tahun kepada orang tua siswa tahun ajaran 2024-2025 yang dilaksanakan di kampus SMPN 9 Cimahi, Sabtu (07/09/2024).
Hadir dalam kegiatan silaturahmi dan sosialisasi program sekolah ini antara pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 9 Cimahi, Komite SMPN 9 Cimahi dan orang tua siswa kelas 7A – 7K.
Dalam sambutannya ketua Komite SMPN 9 Cimahi Ir. H. Tri Widodo menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan guna menjalin silaturahmi dan sosialisasi program sekolah yang harus diketahui oleh seluruh orang tua siswa. Kemajuan sekolah harus ada kerja sama dan dukungan dari seluruh warga sekolah.
Komite sekolah akan selalu mendukung program sekolah dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, serta memberdayakan komite kelas sebagai agen sosialisasi. Untuk mendukung program pengembangan sekolah, komite akan memberdayakan Corparate Social Responsibility (CSR) baik dari perusahaan, alumni maupun partisipasi orang tua siswa yang bersifat sumbangan. Keberadaan komite sekolah telah memiliki payung hukum yaitu Permendikbud No 75 tahun 2016.
Dalam sambutannya kepala SMPN 9 Cimahi H.M. Asep Sobur, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan acara silaturahmi antara manajemen sekolah, komite dan orang tua siswa kelas 7 tahun ajaran 2024-2025, dan selain itu dengan kegiatan ini pula orang tua siswa dapat mengetahui situasi dan kondisi di lingkungan SMPN 9 Cimahi.
Pembukaan kebiasaan menabung bagi siswa-siswi menjadi program yang telah dicanangkan di kota Cimahi (20/08/2024), yang bekerja dengan BJB. Dan pada event ini SMPN 9 Cimahi berhasil menjadi peringkat pertama dalam penabung terbanyak dan tercepat di kota Cimahi.
Pembiasaan dan membudayakan menabung merupakan bagian dari pengetahuan literasi keuangan, dan seminggu sekali pihak BJB akan datang ke sekolah, tutur H. Asep Sobur.
Sekolah diberikan kewenangan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan dana bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah ditentukan jumlahnya, regulasi dan SOP-nya, semuanya harus dipatuhi.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan agar seluruh siswa dapat memiliki karakter dan berbudi luhur. Semua ditujukan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada seluruh siswa. Semua program ini dapat terlaksana apabila adanya kolaborasi dan sinergitas seluruh warga sekolah termasuk orang tua siswa. Prestasi terbaru SMPN 9 Cimahi berhasil menjadi juara umum ke 2 di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Cimahi, tutur H. Asep Sobur.
Wakasek kurikulum SMPN 9 Cimahi Kadar Supriyati, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa orang tua siswa menitipkan putra putrinya belajar di SMPN 9 Cimahi, pasti dengan berbagai pertimbangan, dan tidak hanya 3 tahun menjadi keluarga besar atau mitra sekolah.
Sesuai visi dan misi yang dimilki SMPN 9 Cimahi tertuang dalam kata UTAMA, yaitu Unggul, Tangguh, Aktif, Mandiri dan Apresiasif.
Visi dan misi SMPN 9 Cimahi harus diketahui oleh seluruh orang tua siswa.
Membangun ekosistem pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, hal ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang kreatif, dan inovatif.
Kurikulum yang digunakan SMPN 9 Cimahi bagi kelas 7, 8 menggunakan kurikulum merdeka dan kelas 9 mengunakan kurtilas.
Paradigma yang harus dibangun bersama dalam penerapan kurmer antara sekolah, guru dan orang tua yaitu adanya pergeseran mindset dalam pembelajaran yang holistik dan kontekstual, sumber daya yang tersedia, Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Projek (PJBL), dan pelajaran yang harus menyenangkan, ungkap Kadar Supriyati.
Dalam kurikulum merdeka diaplikasikan dalam kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Kurmer dipresentasikan pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam penguatan karakter dengan dimensi yang telah ada. Pembangunan karakter siswa diterapkan dalam sikap, adab dan etika yang dikerjakan terus menerus yang merupakan kolaborasi antara sekolah, guru serta orang tua, ungkap Kadar Supriyati.
Wakasek kesiswaan Catur Sunuadi, S.Pd., menyampaikan program kesiswaan selama satu tahun diantaranya program pembiasaan, seragam yang dipakai, aturan dan regulasi sekolah, penggunaan atribut dan seragam. Semua program kesiswaan akan selalu berkolaborasi dengan bimbingan konseling serta wali kelas.
Pamaparan kesiswaan lainnya yaitu mengenai kegiatan ekstrakurikuler, beasiswa bagi pelajar, administrasi, serta prestasi siswa baik di FL2SN, OSN, O2SN, FTBI, pentas PAI dan lain-lain. Pelaksanaan karya wisata atau outing class bagi kelas 7,8,9 yang bukan satu keharusan tetapi semuanya diserahkan pada peserta didik dan orang tua siswa apakah mau ikut atau tidak, serta kerja sama dengan instansi lain diantaranya kepolisian, BNN, kelurahan, puskesmas, Tagana dan lain sebagainya.
Wakasek Pengelolaan SMPN 9 Cimahi Drs. Agus Sudrajat dalam pemaparan programnya menyampaikan tugasnya yaitu untuk membantu sekolah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan, semuanya bisa terlaksana dengan adanya dukungan dari seluruh orang tua siswa.
Pada acara silaturahmi dan sosialisasi program SMPN 9 Cimahi diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pengenalan wali kelas , pemutaran film yang berhubungan dengan motivasi bagi siswa dan orang tua, raihan prestasi siswa siswi SMPN 9 Cimahi, serta pemutaran kegiatan ekstrakurikuler siswa-siswi SMPN 9 Cimahi.***
