Termasuk perubahan pola hubungan sosial baik internal maupun eksternal. Perubahan pola hubungan sosial eksternal inilah yang memunculkan riak gejolak. Para Kepsek SMKN 1 Cipaku terdahulu, menjalin relasi dengan pihak eksternal dengan pola hubungan “yang penting aman tidak mengganggu”, program sekolah lancar. Nah pola hubungan seperti inilah yang dirubah dan ditiadakan Pak Ramlan. Konsekuensinya pihak eksternal yang selama ini diuntungkan terkena imbas oleh kebijakan Pak Ramlan. Akibatnya muncul riak gejolak.
Tapi apapun yang terjadi sebagai akibat perubahan visioner kepala sekolah yang ingin bergerak maju harus diikuti oleh seluruh pihak dengan berbagai konsekuensi. Dan sebagai Ketua DPP AKSI meyakini bahwa Saudara Ramlan dengan jiwa visionernya, sedang melakukan perubahan untuk kemajuan sekolah.
Kepala sekolah seperti inilah yang wajib dilindungi dan didukung baik keamanannya dan keselamatannya dalam menjalankan tupoksinya dari gangguan, ancaman dan intimidasi dari pihak manapun, pungkas Asep Tapip.
(Mang Sambas)