Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Saat ini situasi Pandemic Covid – 19 masih ada disekitar kita, karena saat ini sebagian besar masih di level 3 dan level 2, yang artinya, walaupun kondisi pandemic virus Covid-19 membaik, masyarakat tetap harus waspada. Dan aturan Pemerintah terus mengingatkan masyarakat Indonesia agar tetap waspada dan di siplin memakai masker serta segera melakukan vaksinasi COVID-19, mematuhi protokol kesehatan dengan yang sesuai. Pemerintah pun menyampaikan meski saat ini kondisi pandemik Covid-19 di Indonesia sudah membaik, namun jika di telusuri risiko penyebaran virus masyarakat harus tetap mewaspadainya.

Pemberian vaksin untuk mencegah Covid 19 pun saat ini sudah mulai menjangkau anak-anak usia Sekolah Dasar, yang sebelumnya pemberiannya pada kuota anak di usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas.. Hal ini memberi kebahagian bagi anak usia sekolah agar bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka secara langsung di sekolah.

Memang saat ini Pembelajaran Tatap Muka sudah berlangsung dengan aturan yang masih bergilir yaitu kadang 2 (dua) kali dalam seminggu, ada yang 3(tiga) kali dalam seminggu, di karenakan kapasitas lembaga pendidikan yang hanya boleh menampung setengah atau 50 persen jumlah siswanya dari keadaan normal.

Baca Juga  Pemerhati Anak : Tindak Tegas Perang Sarung yang Diisi Besi dan Sajam, Orangtua Wajib Waspada

By Sambasnews

Santun Dalam Bahasan, Lugas & Faktual

2 thoughts on “Strategi Inovasi Pendidikan”
  1. Terimakasih atas ilmu Bermanfaatnya🙏🙏🙏 , selalu menarik jika membicarakan perihal Inovasi Pembelajaran terlebih dalam keterbatasan yang ada… Semangat Terus memberikan ilmu terbaik Para Pendidik 🙏🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *