“Sebanyak 100 tenaga kerja, di antaranya mencakup penjahit, tim kreatif. Sebagian dari jumlah itu ada di Banjaran dan Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara itu, untuk marketing yang terdaftar di kami, berjumlah sekitar 200. Tentu, ada lagi yang lain, seperti agen, reseller, dan tenaga lain di sisi distribusi,” tutur Sofia.
Sofia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung berikutnya makin menguatkan keberpihakan pada pelaku industri kecil menangah maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bentuknya, bisa berupa bantuan modal, kemudahan pembuatan nomor induk berusaha serta pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI).
“Kami juga berharap, pemerintah lebih gencar menyosialisasikan program. Tak hanya lebih gencar, sosialisasi langsung ke para pelaku usaha,” ucap dia.
Merespons hal itu, Kang Arfi mengatakan, Kota Bandung membutuhkan pelaku usaha seperti Sofia Ratna Anggraeni. Bukanya hanya memberdayakan warga Jatihandap, usaha Sofia memberi peluang, bahkan sumber penghasilan bagi warga di berbagai daerah.