BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Yayasan Anugerah Insan Residivis (YAIR) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung mengadakan acara kegiatan yang bertempat di kantor Yayasan Anugerah Insan Residivis (YAIR) di Jalan Permata Ayu No 1 Kelurahan Babakan Ciparay Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Senin (24/10/2022).
Acara yang mengusung tema “Program Pemberdayaan Mantan Warga Binaan Permasyarakatan” tersebut dihadiri oleh President Yayasan Anugerah Insan Residivis Asep Juheri yang biasa di sapa Heri Coet, BAZNAS Kota Bandung yang diwakili oleh Wakil Ketua 2 Ustad Irvan dan Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Bandung Ahmad Husen, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Pipin Saepudi, Dinas Sosial Kota Bandung yang diwakili oleh Yudi Setiadi, Camat Babakan Ciparay H. Suparjo, S.Sos., Lurah Babakan Ciparay Tonny Sukmana. SE., Babinkamtibmas Polsek Babakan Ciparay Rahmat.
Asep Juheri dalam sambutannya menyatakan, “Pada hari ini kita akan launching Program Pemberdayaan Mantan Warga Binaan Permasyarakatan yang bekerjasama dengan BAZNAS Kota Bandung dan alhamdulilah BAZNAS Kota Bandung merespon dan menyambut baik terkait dengan program ini dan kita selaku PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) selepas bebas dari lapas atau rutan kita tidak terlepas dari masalah ini artinya di luar ini kita harus ada yang bertanggung jawab, seperti waktu di dalam yang bertanggung adalah lembaga permasyarakatan dengan di jaga tidurnya, di kasih makan 3x sehari dan setelah di luar bebas tentunya tanggung jawab pemerintah,” ujar President Yayasan Anugerah Insan Residivist.
“Alhamdulilah berkat do’a, dukungan dan dorongan para mantan WBP akhirnya bisa menjalankan suatu program pelatihan untuk 30 peserta yaitu pelatihan mengemudi mobil, servis AC, menjahit, menyablon dan desain grafis. Adapun untuk perempuan yaitu tata rias.” lanjut Asep Juheri.
Di penutup sambutannya Presiden YAIR dengan tegas menyatakan, “Kita sebagai Warga Negara Indonesia yang pandang sebelah mata yang dianggap Sampah maka dengan ini kita buktikan kepada masyarakat, RT, RW, Kelurahan dan kecamatan bahwa kita, saya mantan napi mantan residivis mampu berkreasi, berkarya bagi masyarakat,” tegassnya.
Masih di tempat yang sama, Camat Babakan Ciparay H. Suparjo. S.Sos. menuturkan, “Kepada rekan-rekan yang hadir dalam kegiatan ini dan bertekad untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik, seperti kang Heri yang sudah terkenal dan menjadi nara sumber di berbagai acara dan kang Heri sudah menjadi perwakilan Indonesia dari Asia untuk menjadi nara sumber di negara Thailand suatu kebanggaan bagi saya kang Heri sudah mewakili negara Indonesia.
Dan ini menjadi dorongan bagi rekan-rekan dan harus bisa seperti kang Heri dan diantara pelatihan yang 30 orang ini betul-betul untuk semangat dan bisa merubah hidup kearah yang lebih baik.
Pa Heri menyampaikan program 6 bulan ini akan di bagi dengan program rohani yang di adakan oleh yayasan ini dan mungkin nanti sebulan sekali akan di isi ustad dari BAZNAS Kota Bandung dan bisa mendatangkan MUI Kota Bandung,” ucapnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua 2 BAZNAS Kota Bandung Ustadz Irvan dalam keterangannya, “Alhamdulilah pada hari ini kita di beri anugerah karena kita sedang menggulirkan satu program yang diadakan oleh YAIR dan bekerjasama dengan BAZNAS Kota Bandung.
“BAZNAS Kota Bandung ini sebuah lembaga yang mengelola dana zakat dan infaq yang di keluarkan adalah dana zakat dan infaq dari masyarakat umum yang di kelola menjadi 2 penyaluran dan penyaluran pertama adalah pendistribusian yaitu penyaluran yang habis” contoh ada orang melahirkan dan setelah melahirkan ibu nya pulang bayi nya di tahan oleh pihak rumah sakit karena belum bayar dan BAZNAS Kota Bandung membantu si bayi untuk bisa di bawa pulang dan itu sifatnya habis dan itu sifatnya pendistribusian.
Dan yang ke dua pemberdayaan itu sifat nya tidak habis karena disalurkan itu produktif antara lain pemberian modal dan pelatihan.
Pemberdayaan ini tidak berhenti begitu saja karena BAZNAS Kota Bandung akan mendampingi rekan-rekan Karena ada alat ukur apa alat ukur nya yaitu meningkat dari penghasilan nya,” ujar Ustadz Irvan.
Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Bandung Ahmad Husen menyatakan dalam sambutannya, “kerjasama dengan YAIR dalam pemberdayaan khususnya warga binaan mudah-mudahan dengan program ini warga binaan mendapatkan manfaat dengan pelatihan keterampilan untuk menunjang keahlian dalam kecakapan hidup mereka bisa mandiri dan mendapatkan penghasilan.
BAZNAS Kota Bandung bekerjasama dengan YAIR untuk menyalurkan zakat ke berbagai macam kegiatan termasuk program pemberdayaan ini dan saya berharap dengan program ini bisa bermanfaat dan menjadi masyarakat yang mandiri dan mengahasilkan yang dia peroleh dengan tangan sendiri,” ujar Ahmad Husen.
Pipin Saepudin selaku dari Dinas Sosial provinsi Jawa Barat menyatakan, “Dalam event kegiatan-kegiatan YAIR yang memberikan laporan kepada kami Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan kami akan selalu memonitor, meninjau dan mengevaluasi setiap kegiatan YAIR dan semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses,” tuturnya.
Diakhir wawancara tim media sambasnews.id menghampiri Yudi Setiadi yang mewakili Dinas Sosial Kota Bandung menyatakan, “Kegiatan yang diadakan oleh YAIR dan BAZNAS Kota Bandung saya sangat mendukung sekali dan kegiatan pemberdayaan ini bisa bermanfaat bagi warga binaan pemasyarakatan agar bisa berdikari sendiri dan mendapat penghasilan sendiri dari hasil pelatihan ini,” pungkasnya.
(Red)
