Oleh: Rusdoyo Punsu
Ketua Komite SMAN 9 Bandung dan Aktivis Pendidikan
SAMBASNEWS.id – Dunia pendidikan kembali berguncang ketika ketua Komite Sekolah SMAN 9 Bandung membuat surat tentang sumbangan biaya pendidikan, sebagai upaya memenuhi keinginan dari orang tua siswa yang menginginkan adanya gambaran ideal besaran dana yang dibutuhkan, jika orang tua siswa ingin bergotong royong dalam memberikan sumbangan berbentuk financial/uang, yang disampaikan oleh orang tua siswa pada pertemuan antara orang tua siswa dengan pengurus komite sekolah beberapa waktu lalu.
Dan kegaduhan mulai ramai saat surat tersebut disebarkan oleh salah satu alumni angkatan 94 melalui postingan di Facebook, sehingga menimbulkan berbagai komentar dari masyarakat yang belum mengetahui dan memahami duduk persoalan yang sebenarnya.
Pada kesempatan pertemuan orang tua siswa dengan pengurus komite sekolah, Ketua Komite menyampaikan bahwa sebagai orang tua siswa, untuk mengetahui berapa besaran ideal biaya bergotong royong dalam menyumbang ke sekolah melalui komite sekolah, adalah dengan mengasumsikan kekurangan dana/biaya pendidikan sebesar 3.6 M dibagi secara merata kepada 1.147 orang tua siswa, dimana 147 orang tua siswa diasumsikan berasal dari warga tidak mampu yang tidak boleh diminta sumbangan dalam bentuk uang/financial maupun sumbangan bentuk lainnya, melainkan harus dibantu, maka gambaran besaran sumbangan ideal tersebut adalah ; 3.6 M : 1000 orang tua siswa = Rp. 3.6 Juta/tahun. Dan jika dihitung per bulan adalah 3.6 Juta : 12 = Rp. 300.000/bulan/siswa.
Baca berita dihalaman selanjutnya…
