GEMPPUR: Waspadai Kecurangan Oknum Operator di PPDB 2024

SAMBASNEWS.id – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/SLB tahap pertama telah dilaksanakan dan tinggal menunggu pengumuman penerimaan bagi calon peserta didik yang memenuhi persyaratan sesuai dengan regulasi yang berlaku di PPDB.

PPDB 2024 ini didukung oleh seluruh pihak, dengan adanya Komitmen Bersama yang ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Kajati Jawa Barat, serta Kajati Jawa Barat, serta adanya Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Kadisdik Jawa Barat, yang kemudian diikuti oleh para pejabat Disdik lainnya termasuk warga satuan pendidikan mulai dari kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, caraka dan satpam.

Bacaan Lainnya

Meskipun Komitmen Bersama dan Pakta Integritas telah ada, Gerakan Masyarakat Pemantau Pendidikan Untuk Reformasi (GEMPPUR) melakukan pengawasan yang ketat jangan sampai masih ada oknum-oknum yang mencederai PPDB yang objektif, transparan dan akuntabel.

Koordinator GEMPPUR Iwan Hermawan didampingi Sekjen GEMPPUR Dadan Sambas, Minggu (09/06/2024), memohon Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk mengawasi operator penerimaan peserta didik baru 2024, karena dengan dihapuskannya spelling dan tidak ada lagi kesempatan masyarakat untuk menitip lewat pelonggaran kuota, maka ada kemungkinan terjadi kecurangan PPDB 2024 itu melalui oknum para operator. Oleh karena itu para operator juga harus taat pada Pakta Integritas yang telah ditandatangani, tegas Iwan Hermawan.

Kemungkinan yang bisa terjadi berkas yang tidak memenuhi syarat atau jarak yang jauh bisa jadi dekat, mungkin juga dengan nilai raport dengan berdalih kesalahan menginput sehingga nilai siswa yang bersangkutan dapat diterima di salah satu sekolah tujuannya.

Berita di halaman selanjutnya…

Pos terkait