SAMBAS NEWS – Melihat perkembangan berita di media adanya keinginan dari anggota DPRD KBB untuk menghentikan proses pengisian JPTP oleh eksekutif, mengingatkan kita terjadinya kegaduhan Rotmut ASN tahun 2023 yang membuat masyarakat diberikan tontonan dagelan yang tidak jelas ujungnya.
Ketika Laskar Anti Korupsi Indonesia Kabupaten Bandung/LAKI-KBB diminta pendapatnya, Gunawan Rasyid sebagai Ketua mengatakan bahwa oknun anggota DPRD KBB yang menginginkan penghentian proses pengisian kekosongan JPTP, hanya akan menjadi kegaduhan dan bisa dicurigai adanya kepentingan pribadi dalam pengusungan calon JPTP ujarnya.
Seperti diketahui bahwa sudah lama adanya kekosongan JPTP di karenakan Pejabatnya memasuki masa pensiun, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku Bupati ataupun Penjabat Bupati dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelayanan serta penyelenggaraan pemerintahan di haruskan segera melakukan pengisian melalui proses sistem merit dan dilaksanakan seleksi secara terbuka ujar Guras sapaan akrab Ketua LAKI-KBB ini.
Guras sebetulnya sangat respek dan memberikan apresiasi yang tinggi saat DPRD KBB melalui Pimpinan dan Anggota berani menandatangani Fakta Integritas saat HAKORDIA 9 Desember 2024, tentang tidak akan melakukan korupsi,tidak akan menerima gratifikasi dan siap bekerja untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat serta menjauhkan kepentingan pribadi, tetapi sangat disayangkan belum seminggu fakta integritas ditanda tangani sudah mencoba untuk dilanggar ucapnya.