Langkah Nadiem Makarim Penerapan Perubahan Kurikulum Merupakan Sebuah Terobosan Besar

Kurikulum Prototipe Tak Hanya untuk Siswa SMA/SMK
“Sepemahaman saya, kurikulum prototipe untuk semua jenjang, bukan hanya untuk jenjang SMA/SMK,” tegas Bukik.

Pada kurikulum ini, dia menyebutkan ada dua fokus perbaikan pembelajaran yang penting. Keduanya adalah penguasaan kompetensi esensial dan pembelajaran yang memberdayakan konteks.

Bacaan Lainnya

Mengenai yang pertama dirinya menerangkan, kenyataannya pendidikan di Indonesia saat ini masih berbasis konten, meskipun sudah disebut berbasis kompetensi. Oleh karena itu, sasarannya adalah merampungkan sebanyak mungkin konten.

Padahal, penguasaan kompetensi esensial yaitu literasi, numerasi, dan karakter sangat krusial di jenjang dasar. Mengapa sangat penting? Karena kompetensi esensial adalah perangkat bagi murid untuk menyelesaikan berbagai tantangan belajar maupun tantangan kehidupan di waktu-waktu berikutnya.

Sedangkan pada fokus perbaikan yang kedua, kurikulum prototipe memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran yang tidak lagi menggunakan bahan ajar seragam di semua daerah.

“Pembelajaran sudah waktunya berubah menjadi pembelajaran yang membantu murid mengenali dan menggunakan potensi di sekitarnya untuk menyelesaikan persoalan masyarakat dan berkarya untuk meningkatkan kualitas kehidupan,” imbuhnya.

(Red/detik.com)

Pos terkait