Seperti yang dilakukan oleh Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan ratusan kader berziarah ke makam Ki Marhaen di RT 04/03, Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Sabtu, 5 Juni 2021.
“Marhaen adalah sosok yang tidak lepas dari sejarah perjuangan bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini,” tutur Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono saat memimpin doa bersama dan tabur bunga di makam Marhaen pada waktu itu.
“Marhaen menjadi inspirasi ideologi Marhaenisme, ajaran yang memiliki kekhasan yang ada di Indonesia dan tak ada di negara lain,” lanjutnya.
Baca Juga :
- Akhirnya Arteria Dahlan Menyerah, Minta Maaf Ke Masyarakat Jabar dan Siap Menerima Sanksi
- Arteria Dahlan Enggan Minta Maaf dan Menantang Siapapun Bikin Laporan
Ono menuturkan, Marhaen menjadi sebuah penyemangat bagi Bung Karno dalam memperjuangkan Indonesia keluar dari penjajahan, hingga akhirnya Indonesia bisa merdeka 17 Agustus 1945.
“Intinya kami PDI Perjuangan mengenal jas merah, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah,” tutur anggota Komisi IV DPR RI ini.
Ditambahkan Aa Maung, ucapan Arteria Dahlan yang merendahkan Bahasa Sunda dengan meminta Jaksa Agung memecat Kajati hanya gara-gara menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat, sudah sangat menyakiti hati masyarakat Sunda pengguna Bahasa Sunda.