Keasyikan memainkan lato-lato adalah ketika berhasil membenturkan dua bandulnya dalam posisi seimbang secara berulang-ulang, hingga menimbulkan efek gerakan seimbang serta bunyi beraturan. Di situlah kepuasannya. Semakin lama seorang anak bisa memainkan lato-lato, maka ia semakin bangga dan menjadi candu, sehingga ingin terus memainkan.
Dampak Positif Lato Lato
(1) Lato-lato bisa mengalihkan dan mengurangi dampak kecanduan gawai yang saat ini banyak dialami oleh anak-anak.
(2) Permainan lato-lato bisa menstimulus kemampuan motorik anak. Meningkatkan fungsi koordinasi antara kemampuan kognitif dan motorik. Fungsi koordinasi antara kognitif dan motorik halus di tangan anak ini terjadi ketika anak berusaha memainkan lato-lato hingga menimbulkan bunyi etek-etek.
(3) Melatih anak untuk fokus dan konsentrasi
(4) Melatih anak menjaga keseimbangan
(5) Berpotensi memunculkan sikap kompetitif atau mendorong anak untuk mencapai target untuk berjuang sampai bisa memenangkan momen itu.
(6) Permainan lato lato juga dapat menjadi healing secara sederhana. Karena permainan ini mampu membuat anak-anak yang memainkannya tertawa, merasakan senang, dengan harga yang murah dan terjangkau.
Dampak Negatif Lato-Lato
Retno mengingatkan bahwa ada potensi bahaya dari permainan lato lato, yaitu jika permainan lato-lato dilakukan oleh anak di usia yang kurang tepat atau meskipun di usia yang tepat tapi dilakukan secara berlebihan, sehingga bisa menimbulkan pembengkakan pada tangan.
Retno menambahkan bahwa,” permainan lato-lato bisa menimbulkan bahaya jika pertama, Kedua, bila bolanya pecah maka akan berpotensi kuat menimbulkan cidera pada anak, karena sepihannya bisa mengenai wajah dan mata seperti terjadi di Kota Baru. Dan Ketiga, jika talinya putus, maka bolanya bisa membentur tubuh atau benda lain di sekitarnya.
“Lato Lato juga bisa dipukulkan ke sesama teman bermain jika saat bermain terjadi perselisihan”, pungkas Retno Listyarti, Pemerhati Anak.
Baca berita dihalaman selanjutnya…