Tantan berharap peranan media disini tidak hanya sosialisasi mengenai persyaratan serta jalur yang ada dalam PPDB saja seperti afirmasi, perpindahan orang tua, jalur prestasi serta jalur zonasi, tetapi membantu juga dalam merubah paradigma masyarakat bahwa saat ini sudah tidak ada sekolah favorit, semua sekolah sama dan jangan terpaku pada sekolah negeri minded. Yang penting anak-anak kita dapat bersekolah karena hal ini sudah menjadi hak bagi seluruh warga masyarakat dalam menerima pendidikan, dan kata Sekretaris Disdik Kota Bandung bahwa Wali Kota Bandung H. Yana Mulyana berpesan, “jangan sampai warga Kota Bandung yang telah masuk usia sekolah tetapi tidak dapat bersekolah,” tutur Tantan.
Media sebagai ujung tombak dalam sosialisasi dan mensukseskan PPDB di Kota Bandung, karena hal ini didasarkan pada adanya keterbatasan bagi pemerintah kota untuk sosialisasi PPDB 2022 secara gamblang dan jelas pada masyarakat, sehingga peranan aktif dari media sangat diperlukan.