SAMBASNEWS.id – Tak terasa, Piala Dunia (World Cup) Qatar 2022, hanya tinggal menghitung hari. Turnamen edisi ini dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Untuk pertama kalinya diadakan di Jazirah Arab juga akan menjadi Piala Dunia FIFA kedua yang diadakan sepenuhnya di Benua Asia setelah Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Ajang 4 tahunan yang biasanya selalu disambut antusias oleh seluruh penggemar sepakbola di dunia termasuk di Indonesia, akan tetapi kali ini masih belum terasa meriah, dibandingkan gelaran-gelaran sebelumnya. Yang biasanya beberapa bulan sebelumnya sudah terlihat ramai di jalan-jalan penjual atribut piala dunia seperti jadwal pertandingan dan juga atribut masing-masing negara peserta Piala Dunia.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kurangnya animo masyarakat Indonesia menyambut Piala Dunia 2022 ini, salah satunya adalah kondisi persepakbolaan di dalam negeri yang sedang vakum, akibat kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan awal bulan Oktober 2022, yang membuat roda kompetisi Liga Indonesia dihentikan untuk sementara. Sehingga sudah lebih dari satu bulan, tidak ada aktivitas sepakbola di Indonesia.
Selain itu, kondisi Politik dalam negeri yang mulai memanas jelang Pemilu 2024 juga ikut mempengaruhi animo masyarakat, dikarenakan pemberitaan di media-media cenderung lebih banyak membahas isu pemilu khususnya calon presiden yang akan datang, terlebih dalam federasi sepakbola indonesia (PSSI) pun kerap di hubung-hubungkan dengan dunia politik khususnya ketua umum PSSI yang beberapa kali disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.