Untuk pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di SMPN 7 Cimahi ini merupakan aplikasi dari P5 dalam tema suara demokrasi. Selain itu dalam pemilihan ini pun kita bisa banyak belajar, diantaranya:
– Mandiri, memiliki pandangan sendiri berdasarkan informasi yang akurat, tidak terpengaruh oleh orang lain.
– Bernalar kritis dalam memilih calon pemimpin harus teruji, sehingga boleh bertanya kepada kandidat untuk mengetahui prestasi, track record, visi dan misinya.
– Kreatif, para siswa mampu menyelenggarakan pemilihan OSIS, dengan sajian kreativitas proses yang menarik dengan promosi kandidat melalui berbagai media.
– Beriman,bertaqwa terhadap TYE, dan berakhlak mulia, para siswa bisa memilih bahwa kandidat tidak cukup dengan kecerdasan saja, akan tetapi sajauh mana taat pada agama yang dianutnya.
– Gotong-royong, para siswa bahu membahu dalam penyelengaraan pemilihan dalam bentuk kepanitiaan. Di sisi lain bahwa para kandidat memiliki leadership yang baik dalam memimpin satu organisasi untuk membangun kebersamaan dan gotong royong di lingkungsn sekolah.
-Berkebinekaan global, para siswa memahami benar akan perbedaan. Sehingga menghindari panatik agama, ras, kulit, suku, dan perbedaan lainnya.
Dr. H. Dahi Juwandi, S.Pd., M.M., berharap bahwa pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini adalah sebuah kompetisi bukan satu persaingan. Jadi siapapun yang terpilih maka kita semua harus mendukung program kerjanya tanpa memandang satu perbedaan. Dan yang terpilih pun benar-benar bisa mewakili kepentingan siswa SMPN 7 Cimahi, sesuai dengan potensi dari kandidat yang terpilih, pungkasnya.
(Mang Sambas)