Wabup Apresiasi Pengembangan Cluster Pertanian “Color-Keren” di Penyaringan

Sambasnews.id – Humas Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengapresiasi pengembangan Cluster Pertanian “Color Keren” Coklat- Kelor (Moringa)- Kelapa-Aren yang di gagas oleh PT. Bali Agro Investama sebagai kemitraan dari Kelompok Tani Moringa Sejahtera didesa Penyaringan.

Hal itu, disampaikan Wabup Patriana Krisna saat mendampingi Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma bersama Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto saat berdialog bersama para kelompok petani di Rumah Produksi Kelor PT BAI Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Senin (27/12).

Bacaan Lainnya

“Sudah hampir 2 tahun ini, kita terkungkung dalam pandemi Covid-19. Khusus di Jembrana kita masih bisa bertahan, salah satunya berkat sektor pertanian, selain disuport dari sektor-sektor lainya. Sudah banyak komoditi pertanian yang dikembangkan di Jembrana, seperti halnya pengembangan cluster pertanian “Color Keren” Coklat- Kelor (Moringa)- Kelapa-Aren yang digagas oleh PT. Bali Agro Investama sebagai kemitraan dari Kelompok Tani Moringa Sejahtera didesa Penyaringan. Selain komoditi kelor dengan berbagai produk olahannya yang utama, juga dikembangkan komoditi lainnya seperti Coklat, kelapa dan aren. Saya tentu mendukung penuh langkah tersebut, selain jeli melihat peluang bsinis juga sebagai langkah pemberdayaan petani sekitar. Hal-hal seperti ini yang harus terus dilakukan, sehingga sektor pertanian di Jembrana kedepannya lebih menggeliat lagi, sehingga apa yang menjadi komitmen kita bersama bisa tercapai yaitu menjadikan sektor pertanian menjadi sektor sektor unggulan ,” ucap Wabup Patriana Krisna.

Lebih lanjut, Wabup Patriana Krisna menyampaikan terima kasih kepada Direktur Bank BPD Bali dan Kepala (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara yang hadir secara langsung ditengah-tengah petani untuk berdialog bersama, selanjutnya Side Seeing (melihat-lihat) Kebun Kelor dan Kelapa Genjah yang dikelola oleh petani.

“Seperti kita ketahui selama ini, petani kita sulit mendapatkan akses kuangan, maka dari itu Saya berharap dengan kehadiran BPD Bali dan OJK Bali Nusra ditengah-tengah petani di Jembrana mampu mempermudah bagi para petani khususnya dalam memperoleh akses keuangan, sehingga akan berdampak pada akselerasi peningkatan prduksi hasil pertanian serta akan berdampak juga secara langsung pada peningkatan kesejahteraan para petani itu sendiri,” ujarnya.

Sementara Presdir PT Bali Agro Investama I Ketut Kartika Tanjana yang juga mewakili para petani mengatakan, selain konsentrasi utama pada pengembangan komoditi kelor dengan berbagai macam produk olahan juga dikembangkan komoditi lainnya seperti cokelat, aren dan kelapa dengan tajuk Cluster Pertanian “Color Keren” . Dari komoditi kelor sendiri ini sudah berjalan sejak 2020 lalu dan dikelola petani lokal disini. Hingga sekarang sudah beberapa kali melakukan panen dan menghasilkan tepung kelor dan produk jajanan dari kelor lainnya. “Tentu dengan dukungan pemerintah daerah, berkolaborasi dengan instansi keuangan , kita berharap mampu meningkatkan kapasitas produksi kedepannya. Untuk itu, ia terus mengajak masyarakat lainnya untuk ikut bermitra dan Ia akan siap melakukan pendampingan. Mari bersama-sama majukan sektor pertanian di Kabupaten Jembrana,” pungkasnya.

( Bgs,Ari/humas)

Pos terkait