Materi yang dipelajari hari itu banyak, ditambah setiap materinya cukup ‘menguras pikiran’, melalui tugas atau ulangan. Keadaan itu perlu ditenangkan, salah satunya yaitu dengan cara ice breaking. Harapannya adala ketika siswa akan memasuki materi baru yang akan dipelajari otak, memori, syaraf, dan batin pun telah siap menerimanya. Itu adalah bagian dari materi active learning.
Secara pengertian pembelajaran aktif (active learing) adalah pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa untuk belajar, siswa aktif untuk mau berlatih, siswa aktif untuk berkegiatan baik dengan daya pikir, emosional dan keterampilan melalui cara-cara belajar yang aktif menuju belajar yang mandiri. Ada istilah lain pembelajaran aktif tersebut di atas yaitu yang dikenal dengan sebutan learning by doing, yaitu belajar dengan melakukan.
Siswa dalam hal ini ditempatkan sebagai subjek bukan objek.
Siswa diposisikan sebagai pelaku atau pemeran dalam aktivitas pembelajaran. Siswalah yang melakukan, sehingga ilmu yang diperoleh pada setiap bagiannya siswa menyadari dan merasakannya. Hal ini memberikan dampak yang kuat bagi siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Sehingga dalam belajar siswa tidak akan merasakan adanya target yang harus dicapai, namun siswa akan merasakan sendiri proses yang dilaluinya. Maka tanpa disadari secara kualitas keilmuan siswa akan bertambah dan terekam kuat.
(bersambung)
(Red)