BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Ketua Umum LBP2 Jawa Barat Asep B Kurnia atau AA. Maung, Jum’at (28/07/2022), mengatakan dengan tegas saat ditanya mengenai pelaksanaan PPDB 2022.
Jadi saya melihat saat ini ada beberapa sekolah dan hampir terjadi di semua sekolah melakukan penambahan jumlah rombel kelas baru.
Hal ini mungkin saja dilakukan karena masih banyaknya peminat untuk masuk kesekolah tersebut, tapi jangan lupa bahwa, PPDB itu sendiri adalah hak semua warga negara untuk bersekolah, jadi tidak elok apabila seolah penambahan rombel kelas baru yang dilakukan beberapa sekolah saat ini terkesan disembunyikan, apalagi terkesan sengaja disiapkan untuk diperjualbelikan bangku guna meraup uang oleh pihak sekolah atau oknum tertentu, tegas AA. Maung.
Dengan ditutupinya penambahan rombel tersebut maka jelas PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru ) dilakukan secara tidak transparan terhadap masyarakat, pertanyaannya adilkah seperti itu?, ujar Asep sambil tersenyum.
Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa, sebetulnya untuk menangani keluhan itu sendiri sudah ada kuotanya karena hampir sebagian besar sekolah tiap kelasnya itu menerima siswa dengan jumlah perkelasnya adalah 34 orang ( siswa ) yang ada di online , tetapi setelah itu akan bertambah menjadi 36 siswa setiap kelas karena memang jumlah maksimalnya adalah 36 orang/kelas jadi ada 2 orang selisihnya.
Baca berita dihalaman selanjutnya…