Nah, untuk mengurangi dampak tersebut kita harus dengan bijak menyimpan makanan dengan benar, memanfaatkan sisa makanan, dan juga kita bisa mendaur ulang sisa makanan yang tidak habis menjadi pupuk kompos.
6. Mendaur ulang dan memanfaatkan bahan alami untuk mengurangi zat kimia
Konten-konten di sosial media sering kali menampilkan beragam cara bagaimana untuk hidup lebih sehat sekaligus mengurangi dampak negatif dari zat kimia dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar kita.
Contoh yang biasa kita temukan adalah alternatif membuat pembersih rumah, produk perawatan diri, penggunaan bahan lami untuk makanan, pupuk dan pestisida alami, pengharum ruangan serta cara pengelolaan sampah.
Cara dan bahan pun terbilang cukup mudah ditemui dan yang sering ada di sekitar kita, seperti cuka putih, baking soda, lemon, minyak kelapa, madu, dan rempah-rempah. Selain itu, untuk pengelolaan sampah dan pupuk alami, kita bisa memanfaatkan makanan bekas, air rendaman bawang putih dan minyak neem untuk pestisida alami, serta mendaur ulang sampah ataupun vermikompos (penguraian sampah sisa makanan menggunakan cacing) untuk makanan sisa sebagai cara untuk mengelola sampah.
Perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil, dengan menerapkan frugal living diharapkan kita dapat mencapai kondisi finansial yang stabil dan kesejahteraan di masa depan, serta diharapkan dapat hidup beriringan dengan alam, tanpa adanya lagi kerusakan.
(Nazwa Fauzya)