Fortusis : Perlu Pendampingan Penerapan Kurikulum Baru SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat

SAMBASNEWS.id – Rencana Penerapan Kurikulum baru untuk tingkat SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat tahun ajaran 2022-2023 perlu persiapan secara matang sehingga bisa berjalan dengan optimal dan tujuan yang diharapkan pada kurikulum baru ini atau yang disebut kurikulum merdeka dapat tercapai.

Dan telah disosialisasikan serta diketahui untuk kurikulum merdeka di Jawa Barat akan berisi Kurikulum Industri, Jabar Masagi dan Antikorupsi.

Bacaan Lainnya

Seperti yang disampaikan Ketua Forum Orang Tua Siswa (FORTUSIS) Dwi Soebawanto, Rabu 11 Mei 2022, bahwa penerapan kurikulum merdeka di Jawa Barat perlu pendampingan dan supervisi, khususnya dalam penerapan Kurikulum Antikorupsi.

Fortusis sangat mendukung adanya kurikulum antikorupsi yang akan diterapkan dan menjadi mata pelajaran wajib buat peserta didik untuk SMA, SMK dan SLB. Hal ini mengingat korupsi sudah begitu merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Karena Jawa Barat menjadi yang pertama dalam penerapan kurikulum antikorupsi ini, maka Fortusis berharap KPK, Kejaksaan, Kepolisian dan pegiat anti korupsi (LSM), Saber Pungli duduk bersama untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan kurikulum antikorupsi di sekolah, dan yang tidak kalah penting adalah proses pembelajaran yang berlangsung harus ada pendampingan dan supervisi dari sebuah lembaga yang berkompeten dalam bidang pendidikan anti korupsi, sehingga materi yang disampaikan akan lebih tepat sasaran serta dengan harapan terbentuk karakter pelajar Pancasila yang menyadari bahwa sikap korupsi adalah sesuatu yang harus dihindari dalam segala aspek kehidupan, pungkas Dwi Soebawanto.

 

(Mang Sambas)

Pos terkait