BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Viralnya obrolan di grup forum komite sekolah SMA, SMK, SLB Kota Bandung dan Cimahi yang sifatnya tertutup dan terbatas untuk kalangan anggota grup, yang entah oleh siapa dikirim ke berbagai grup WA yang kami sendiri tidak tahu, dan tidak mengira hal tersebut menjadi sebuah penafsiran yang membuat tersinggung dari para aktifis pendidikan.
Disini perlu kami sampaikan klarifikasi bahwa :
Tidak ada niatan sedikitpun dari kami untuk mendiskreditkan atau mencemarkan nama baik dari ketiga aktifis dalam foto itu, kalimat yang kami sampaikan dalam caption atas foto itu merupakan pertanyaan di dalam grup WA yang terbatas.
Postingan foto dan pertanyaan yang kami tulis dalam WA Grup merupakan bagian dari rangkaian panjang obrolan kami dengan sesama ketua komite baik secara lisan saat ada pertemuan silaturahim antar ketua komite sekolah maupun tertulis dalam WA grup tersebut.
Kata “pembisik” yang kami maksud adalah dalam arti positif, dimana banyak kegiatan maupun kebijakan dari Kadisdik dan sekdisdik yang merupakan hasil diskusi dan masukan yang juga berasal dari ketiga aktifis tersebut, seperti misalnya perubahan/revisi Pergub No 44 tahun 2022 tentang komite sekolah yang direvisi menjadi Perturan Gubernur N0 97 tahun 2022, meyampaikan masukan baik secara terbuka melalui medsos maupun secara silaturahim langsung dengan Disdik terkait persoalan-persoalan pendidikan, tenaga guru PPPK, 7 aplikasi yang membuat beban guru bertambah karena harus mengisi aplikasi kegiatan mengajar sehingga mengurangi jam mengajar serta mengganggu jam belajar bagi siswa, persoalan pembiayaan pendidikan dan masih banyak lagi hal lain yang telah dan sedang diupayakan oleh ketiga aktifis tersebut.
Baca berita dihalaman selanjutnya…
