BANDUNG, SAMBASNEWS.ID – Forum Komite KCD Wilayah VII yang terdiri dari SMAN, SMKN dan SLBN bersama PANDI Institute mengadakan diskusi persiapan pelaksanaan kegiatan Assesmen Kinerja Unggul Integratif Sekolah Indonesia (AKUISI) yang dilaksanakan di ruang rapat SMKN 3 Bandung jalan Solontongan, Rabu 1 Februari 2023.
Hadir dalam kegiatan ini Pengurus Forum Komite KCD Wilayah VII, Ketua Komite SMAN, SMKN, SLBN di wilayah KCD Wilayah VII yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, Perwakilan KCD Wilayah VII, Prof. Yudo Giri Sucahyo dari PANDI Institute, serta Kepala SMKN 3 Bandung Agung Indaryatno.
Dalam sambutannya Kepala SMKN 3 Bandung Agung Indaryatno sebagai tuan rumah FGD, menyatakan dengan pertemuan ini bisa mempertegas sinergitas antara sekolah dengan komite guna memajukan dunia pendidikan dan kegiatan PANDI Institute telah disosialisasikan kepada para kepsek.
Ketua Forum Komite KCD Wilayah VII Bambang Haryono, menerangkan bahwa pertemuan ini merupakan kegiatan rutin dari komite sekolah, serta sekaligus mendeklarasikan lahirnya AKSPI sekalian diperkenalkan para pengurusnya. Dan hari ini kebetulan bersamaan dengan acara sosialisasi program dari PANDI institute yang berhubungan dengan program AKUISI guna meningkatkan mutu pendidikan dan mutu sekolah.
Banyak pihak masyarakat yang mencermati kebijakan pendidikan, sehingga sinergitas antara komite dan sekolah harus satu visi dan misi guna meningkatkan mutu pendidikan.
Perwakilan KCD wilayah VII Eman Sulaeman, mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Komite Sekolah yang bekerja sama dengan PANDI Institute guna meningkatkan mutu pendidikan. Eman mengingkatkan kembali bahwa semua kegiatan termasuk kegiatan yang ditawarkan dengan PANDI Institute harus masuk pada RKAS sekolah atau RKAS revisi. Dan hasil dari FGD mohon dilaporkan ke KCD sehingga bisa menjadi satu kebijakan, ujar Eman.
Ketua PANDI Institute Prof. Yudo Giri Sucahyo, menerangkan bahwa PANDI Institute sebagai pengelola domain nasional. Saat ini memperluas cakupannya masuk ke ranah pendidikan. Hal ini dilakukan guna memberi manfaat dalam ikut serta memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan serta Jawa Barat yang menjadi pilot projek.
(Mang Sambas)