BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Kota Bandung dinilai sebagai lokasi strategis untuk berbagai kegiatan produktif di Jawa Barat. Hal itu disampaikan Ketua Tim Rombongan Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie.
Oleh karenanya, aktivasi layanan perkeretaapian di Bandung Raya harus terus diakselerasi agar penumpang mendapatkan rasa nyaman dan aman saat menggunakan transportasi publik ini.
“Komisi V DPR RI memandang pengembangan dan setiap kereta api Bandung, khususnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kapasitas lintas, meminimalisir biaya angkutan dan orang serta barang. Sehingga bisa berdampak pada meningkatnya produktivitas masyarakat dan juga mengurangi beban kepadatan lalu lintas di jalan raya,” ujarnya di Stasiun Bandung, Kamis 9 Februari 2023.
Kementerian Perhubungan RI dan PT Kereta Api Indonesia Persero juga menyampaikan terima kasih atas hibah lahan yang diberikan Pemkot Bandung untuk menunjang aktivasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Karena lahannya dihibahkan, jadi anggaran pembebasan lahannya bisa kita tekan karena waktu hitungan itu dari awal untuk membebaskan 3 lahan flyover kita butuh hampir sekitar 600 miliar,” ucap Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Harno Trimadi.
Sebagai pengingat, Pemerintah Kota Bandung menghibahkan 124 bidang lahan atau sekitar 5.058 meter persegi kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Senin 9 Januari 2023.
Serah terima lahan ini tertuang dalam Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Tanah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) dari Pemerintah Kota Bandung kepada Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan RI.
Pada serah terima tersebut, Wali Kota Bandung menyatakan, Kota Bandung menyambut positif proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebagai proyek strategis nasional.
“Terima kasih. Kami menyambut positif. Bagi Kota Bandung, nilai manfaat (pembangunan) akan jauh lebih besar ketimbang nilai yang kami hibahkan,” ujar Yana.
Untuk diketahui, kunjungan Spesifik Komisi V DPR RI pada kesempatan ini dalam rangka melihat secara langsung sarana prasarana dan fasilitas stasiun kereta api, salah satunya di Kota Bandung.
Selain itu diperhatikan pula pelayanan masyarakat pengguna kereta api dari Kota Bandung ke stasiun stasiun lokal dan kota lain di Pulau Jawa.
Pada kesempatan ini juga, komisi V DPR RI meminta kepada Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI untuk memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan sebagai indikator utama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana perkeretaapian yang memadai.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna beserta beberapa jajaran Kepala OPD di Pemkot Bandung.
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana
(Mang Sambas)