BANDUNG, SAMBASNEWS.ID – Film adalah bahasa universal untuk menyampaikan sebuah pesan. Sinema bisa membahasakan rasa dan memberi sudut pandang baru tentang sesuatu. Seperti karya yang diciptakan oleh siswa SMKN 10 Bandung kompetensi keahlian broadcasting dan film dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tahun 2023.
Para siswa tahun terakhir tersebut ditugaskan berkelompok membuat film dengan berbagai tema, mulai dari dokumenter, feature news hingga fiksi.
Mereka pun berbagi peran selayaknya kru film bekerja. Ada yang menjadi sutradara, penulis skrip, kameramen, penata rias hingga soundman.
Total, ada 11 judul film yang ditayangkan pada Rabu (15/3/2023) dan disaksikan langsung oleh Kepala SMKN 10 Bandung, Drs. Slamet Heryadi, M.Pd., guru-guru serta orang tua siswa.
Slamet pun amat bangga kepada para peserta didiknya. Sebab, selain berhasil membuat karya, para siswa pun berhasil mengemas kegelisahan di masyarakat melalui film.
“Mereka cukup kritis menangkap fenomena yang ada di masyarakat, mulai dari pendidikan agama, toleransi hingga maraknya game,” ungkapnya.
Sebelas film tersebut mengangkat berbagai fenomena beragam. Seperti, tema toleransi dalam film “Lintas Makna”, kecanduan game dalam “Typical of Love”, kehilangan sosok ibu “Where You Go”, sejarah pahlawan “Laut Pengikat Nusantara”, hingga suasana di balik pembuatan film “Cut!”
Slamet optimis, siswa lulusan SMKN 10 Bandung akan mampu bersaing di dunia usaha dunia industri. “Bidang keahlian kami adalah seni dan ekonomi kreatif. Kami optimis pertumbuhan ekonomi bangsa akan terdongkrak dengan kompetensi yang sudah dimiliki oleh siswa,” tegasnya.
(Mang Sambas)